Diduga Depresi, Eman Gandir

Sabtu 18-01-2014,10:35 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA–Eman Sudirman (53) warga Rt 05 Rw 08, Dusun Langgoko, Desa Waringin, Kecamatan Palasah, Jumat (17/1) ditemukan tewas diduga gantung diri (gandir). Peristiwa itu pertamakali diketahui Aminah sekitar pukul 06.00 WIB menemukan korban dalam kondisi tergeletak di bawah pohon mangga dengan seutas tali dari bahan kain yang dililit ke pohon tersebut. Kejadian itu sontak menggemparkan warga setempat dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Menurut Aminah, dirinya tidak mengetahui secara pasti tindakan nekad korban tersebut. Pasalnya, Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat berada di samping Musala Baiturahim Blok Tajurwangi. “Saat bakda Subuh tidak ada tanda-tanda ada orang beraktivitas di samping musala. Mungkin peristiwa ini dilakukan korban sekitar pukul 05.30 WIB sehingga tidak diketahui aksinya oleh warga sekitar,” kata dia diiyakan saksi lainnya Maman. Sementara itu, ibu korban Ernawati saat ditemui di rumah duka mengatakan, dua hari sebelum kejadian tersebut dirinya sempat menerima permohonan maaf dari korban. Entah ada maksud tertentu, yang jelas pihak keluarga merasa terpukul atas musibah ini. Betapa tidak, korban meninggalkan enam orang anak, empat di antaranya masih berstatus sebagai pelajar. Diceritakan dia, saat korban menyampaikan permohonan maaf tersebut dalam kondisi tengah sakit perut. Dengan rasa iba, perempuan tua renta tersebut berusaha mengurangi rasa sakit anaknya dengan cara memijit bagian tubuhnya. Padahal, pukul 03.00 dini hari, saat dirinya berangkat berbelanja kebutuhan dagangannya ke pasar, Ernawati masih mengetahui korban tengah tidur. “Dua hari yang lalu, dia (Eman) mengaku sakit dan sempat minta maaf. Biasanya dia sering bantu-bantu saya berjualan gorengan di depan rumah. Saya juga kaget setelah ada laporan dari warga di sini tentang keberadaan anak saya itu,” kata nenek yang berjualan nasi kuning ini seraya mengusap air matanya. Ia menambahkan, sekitar lima tahun yang lalu, korban baru saja ditinggalkan istrinya karena meninggal usai pulang menjadi TKW. Saat itu korban terlihat depresi karena takut tidak bisa mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Pihak keluarga juga selalu memberikan motivasi kepada Eman. “Sudah sekitar satu minggu ini Eman tinggal di rumah saya. Karena bapaknya dalam kondisi sakit,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolsek Palasah AKP Umbara membenarkan kejadian tersebut. Hasil keterangan dari para saksi dan olah TKP, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali dari kain yang disambung dengan tali plastik di kebun milik warga samping musala. Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Korban langsung dikebumikan siang harinya. “Hasil pemeriksaan dari tim dokter, korban memang sengaja bunuh diri. Ada bekas jeratan tali pada leher serta pada alat vital mengeluarkan cairan. Kami belum bisa memastikan motif korban gandir. Dugaan sementara korban diduga depresi,” tandas Kapolsek. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait