Selain kades petahana, pekerjaan para bakal cakades yang sudah mendaftar juga bermacam-macam. Ada dari perangkat desa sebanyak 31 orang, PNS 11 pendaftar, TNI 1 orang dan yang terbanyak yakni 154 orang berstatus pekerjaan lainnya.
BACA JUGA:Heboh Video Popo Main dengan Patung Viral di Medsos, Kini Diciduk Polisi
BACA JUGA:Mohon Doa, Walikota Cirebon Nashrudin Azis Dilaporkan Sakit, Dirawat di Bandung
Hamdan menambahkan, tidak semua desa penyelenggara Pilkades kebanjiran pendaftar. Malahan ada desa yang hingga pendaftaran bakal calon kepala desa ditutup yang sepi peminat alias tidak ada warga yang mendaftar ke panitia.
Yakni Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara dan Desa Segong Kecamatan Karangkancana.
Hingga masa pendaftaran bakal calon kepala desa tahap pertama ditutup tanggal 25 Juni, Desa Pakapasan Hilir dan Desa Segong masih tidak ada yang mendaftar.
"Kami sendiri tidak tahu penyebab tidak adanya warga di kedua desa tersebut yang mendaftar. Mudah-mudahan saja di pendaftaran tahap kedua yang sedang berlangsung ini di kedua desa tersebut sudah ada yang mendaftar," harap Hamdan.
Disamping dua desa yang belum ada pendaftar, ternyata ada 4 desa yang pendaftar cakadesnya hanya satu orang saja.
Keempat desa tersebut adalah Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Desa Parung, Kecamatan Darma, Desa Kahiyangan, Kecamatan Pancalang dan Muncangela, Kecamatan Cipicung. (Agus)
BACA JUGA:Loh, Luis Milla Maklum Persib Gagal Menang Lawan Madura United di GBLA, Edo: Saya Kurang Bahagia