BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen memperkuat pembangunan penyetaraan Jawa Barat (Jabar) Selatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut terus mengawal sejauh mana investasi pada tahun 2023 ini dalam rangka persiapan pembangunan infrastruktur.
Khususnya di kawasan Jabar Selatan yang diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi baru Jawa Barat.
Investasi tersebut memang tidak dikhususkan untuk pengembangan Jabar Selatan saja. Melainkan penguatan kawasan segitiga emas Rebana.
Di mana Pemprov Jabar tengah mengerjakan 109 proyek dengan nilai lebih dari Rp300 triliun yang berasal dari pemerintah pusat untuk Rebana dan Jabar Selatan.
“Ada dua kegiatan keekonomian luar biasa. Kita review untuk investasi Jabar 2023. Semua steakholder performa Jabar yang ekonomi sedang baik ini kita konsep," kata Ridwan Kamil.
Dengan tema terkait peningkatan UMKM, Sebut Ridwan Kamil, persiapan pembangunan infrastruktur Rebana dan Jabar Selatan, bisa terlaksana.
Ridwan Kamil menyebut, telah mengagendakan sebanyak 81 program pengembangan kawasan Jabar bagian selatan dengan total biaya Rp157,75 triliun.
Meliputi 59 unit program pengembangan infrastruktur, 5 unit program pengembangan agribisnis, 8 unit program pengembangan kelautan dan perikanan, serta 9 unit program pengembangan pariwisata.
Pada tahun lalu, pemerintah pusat dan Pemprov Jabar menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas percepatan pelaksanaan Perpres Nomor 87 Tahun 2021, terkait Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik percepatan pelaksanaan Perpres Nomor 87 Tahun 2021.
Diharapkan dengan pengembangan kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan akan mampu mendongkrak perekonomian dan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sebesar 2 persen hingga 4 persen.