Tol Cisumdawu 'akan akan' Terus, Disindir: Sekarang Sudah Juli, BPJT: Iya Makasih Sudah Diingatkan

Rabu 05-07-2023,05:11 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Melihat belum adanya kepastian pada kondisi terkini Tol Cisumdawu, besar kemungkinan target pengoperasian bakal kembali mundur.

Apalagi bila melihat kondisi di Seksi 4B Paseh, ada pekerjaan yang belum selesai yakni Interchange Legok dan main road hingga Gerbang Tol Paseh - Conggeang.

Lokasi pekerjaan tersebut ada di Seksi 4B dan nantinya akan terhubung dengan Jalan Raya Conggeang.

Dari pantauan visual terlihat pekerjaan masih difokuskan pada pembangunan median barrier pada Interchange Legok sampai dengan out ramp.

BACA JUGA:Hore! Program Pemutihan BBN dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Berlaku 3 Juli 2023

Pekerjaan lainnya adalah penyelesaian main road ke arah Gerbang Tol Paseh berikut dengan pengecoran lereng.

Di lokasi ini juga terdapat 2 overpasss untuk akses jalan warga dan salah satunya sudah selesai, bahkan bisa digunakan.

Hasil Uji Beban

Sementara itu, dari salah satu rangkaian tes, hasil uji beban Tol Cisumdawu sudah keluar dan dipublikasikan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat (Jabar), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Sebagian hasil uji beban pada Seksi 5A Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan itu, menunjukkan indikasi kelayakan digunakan. Terutama pada bagian yang memakai material insulasi EPS Geofoam.

BACA JUGA:Bertubi-tubi, Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Polisi oleh Ulama dan Pimpinan Ponpes di Tasikmalaya

Uji beban tersebut bahkan memakai dump truck dengan bobot 24 ton, sehingga menunjukkan ketahanan dari Jalan Tol Cisumdawu saat 'diinjak' dengan kendaraan berbobot jumbo.

Dilansir dari publikasi BBPJN DKI Jakarta - Jabar, respons struktur timbunan EPS Geofoam akibat pembebanan akan dipantau dengan sensor - sensor fiber optic yang sebelumnya telah dipasang di lapisan Lean Concrete.

Dari hasil uji beban, didapat regangan terbesar yang diperoleh yaitu sebesar 30 microstrain jauh lebih kecil dari kapasitas layan sebesar 3000 microstrain. Hal ini menunjukkan struktur timbunan EPS Geofoam aman untuk dilewati kendaraan.

Jadi, penggunaan teknologi Geofoam sebagai material pengganti timbunan tanah merupakan salah satu solusi di tanah yang labil dan sering terjadi pergerakan tanah.

BACA JUGA:Dihadapan Penyidik Bareskrim Polri, Panji Gumilang Mengakui Perkara Ini

Kategori :