CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kisah mendiang Vina Cirebon akan diangkat ke film layar lebar. Akan diproduksi oleh Dee Company.
Mendiang Vina merupakan korban kekejaman anggota geng motor di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Kisahnya kembali jadi perbincangan hangat lantaran Dee Company pada 6 Juli lalu mengunggah kabar bahwa kisah tragis yang dialami mendiang Vina akan diangkat ke layar lebar.
Judul film yang akan segera diproduksi itu, Vina: Sebelum 7 Hari. Rencana pembuatan film itu sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga besar almarhumah Vina.
Bahkan, sang kakek sudah mendapatkan firasat sebelum didatangi orang film dari Jakarta. Menurut sang Kakek, dirinya sempat didatangi Vina lewat mimpi.
Vina datang di mimpim kakeknya beberapa hari sebelum tim produksi datang dari Jakarta.
Ditemui Radarcirebon.com di kediamanannya, Sadullah, kakek dari mendiang Vina, mengatakan bahwa pihak keluarga besar sudah menyetujui agar kisah Vina diangkat ke layar lebar.
BACA JUGA:Mantan Wabup Indramayu Lucky Hakim Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Kasus Panji Gumilang
Kedua orangtua pun ikut diwawancarai pihak Dee Company untuk mengetahui cerita tersebut dengan disaksikan Sadulah dan perwakilan keluarga lainnya.
"Kami berangkat ke Jakarta pada tanggal 6 Juli, usai menyetujui kontrak, dilakukan wawancara mengenai cerita lengkap kejadia," tuturnya.
Menariknya, Sadulah sendiri seperti sudah mendapatkan pertanda, langsung dari mendiang Vina.
Pertanda yang pertama datang lewat mimpi. Sadulah didatangi Vina lewat mimpi, beberapa hari sebelum tim produksi dari Dee Company datang.
Di dalam mimpinya, Sadulah bertemu langsung dengan Vina. Cucu kesayangannya itu kemudian meminta maaf lantaran belum bisa membahagiakan keluarga.
Keesokan harinya Sadulah juga menyaksikan kehadiran kupu-kupu yang terbang di dalam rumah. Kupu-kupu dipercaya sebagai pertanda akan ada tamu yang datang.
Dua hari setelah mimpi tersebut, tiba-tiba datanglah tim produksi film dari Dee Company. Kedatangan tim dari Jakarta cukup mengagetkan karens sebelumnya belum pernah menghubungi pihak keluarga.