Azrul menjelaskan sejak awal ia dan partner-nya di Wdnsdy, John Boemihardjo memang ingin membuat sepeda Indonesia yang disiapkan untuk high performance.
"Awalnya kami degdegan juga ketika mensupport Dzaki ini. Karena Dzaki tidak akan bisa finis kalau equipment-nya failed," kata Azrul.
Ia merasa beruntung akhirnya sepeda yang dipakai Dzaki bisa membantu menuntaskan tantangan dalam berbagai medan dan cuaca.
BACA JUGA:Humas Polda Jabar Berikan Materi Kehumasan ke Polres Cirebon Kota
Sandi sempat bercanda juga mengenai suplemen Antangin yang dipakai Dzaki sepanjang perjalanan di TABR.
"Ternyata slogannya Antangin 'wes hewes hewes bablas angine' itu beneran bisa membantu Dzaki melawan angin di Amerika," kata Sandi, yang kemudian disambut gelak tawa penonton.
"Terima kasih juga untuk Strive dan Herba Mojo yang juga membantu Dzaki dalam hal suplemen," imbuhnya.
Sandi juga heran ketika mendengarkan bahwa Dzaki selama mengikuti TABR menggunakan apparel lokal, SUB Jersey.
BACA JUGA:4.791 Siswa Gagal PPDB Gara-gara Curang Domisili, Begini Kata Gubernur Ridwan Kamil
Apalagi diceritakan bahwa sepanjang perjalanan hanya membawa dua pasang jersey dan BIB dari SUB Jersey. “Kuat sekali berarti apparel-nya,” ujarnya.
"Kebetulan ketika Mas Dzaki mau berangkat, kami memang meriset produk yang disiapkan untuk kondisi tertentu," jelas CEO SUB Jersey, Bagus Ramadhani.
Sandi mengapresiasi dukungan brand-brand lokal pada perjalanan Dzaki Wardana. Keberhasilan Dzaki membuktikan bahwa produk-produk lokal tidak kalah bersaing dengan merek global.
"Ini beneran menunjukkan produk kita bisa bersaing di kancah internasional," ungkapnya.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan PNG Power, PLN Siap Pasok Listrik di Perbatasan Papua Nugini
Menteri berusia 54 tahun itu berharap prestasi Dzaki tidak berhenti sampai di sini. Ia ingin Dzaki terus bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat.
“Bagi kita ini sebuah prestasi. Jangan berhenti di sini. Terus tingkatkan agar generasi muda bisa menyamai prestasi Dzaki."