SUMEDANG, RADARCIREBON.COM – Jalan Tol Cisumdawu diproyeksikan tidak hanya sekedar sarana transportasi saja. Tapi, sebagai wahana wisata, mulai dari belanja, kuliner hingga alam.
Dalam keterangannya, Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M Jusuf Hamka mengatakan saat ini sedang dibangun sebuah rest area yang didalamnya menghadirkan sebuah hotel. Kemudian terdapat outlet barang branded. Juga terdapat area untuk UMKM.
Otomatis, rest area ini bisa menjadi lokasi berdarma wisata. Tidak sekadar untuk pengendara yang melakukan perjalanan.
Dari masterplan yang beredar, sepertinya pembangunan rest area akan dilakukan dalam 3 tahap. Untuk tahap pertama diperkirakan sebatas fasilitas dengan Tipe A.
BACA JUGA:Melalui Pentas Seni, Pemkab Cirebon Ajak Warga Ikut Berantas Rokok Ilegal
Kemudian pada pengembangan fase 2 dan 3 akan dilengkapi dengan fasilitas dan wahana seperti f orrest gym - active play area, family onsen - thermal bath, agrofarm, observation tower, cable car atau kereta gantung.
Menariknya, rest area ini juga akan dilengkapi dengan driving range golf, hotel, hingga Sumedang Heritage Village.
Pada pengembangan fase 2 juga akan dilakukan penambahan kapasitar parkir kendaraan dan visitor center.
Tentunya keberadaan rest area yang disebut terbaik di Indonesia itu, akan melengkapi keindahan pemandangan di Jalan Tol Cisumdawu.
BACA JUGA:Peringati Harjad ke-654, Dandim 0614 Kota Cirebon ikuti Kirab Ziarah Makam Sunan Gunungjati
Diperkirakan pembangunan rest area ini akan selesai pada Desember mendatang. Sehingga dapat menjadi alternatif pemberhentian bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.
Perlu diketahui, meski sudah diresmikan pembangunan jalan Tol Cisumdawu belum 100 persen rampung.
Saat ini masih dilakukan pengerjaan di area Seksi 4B Jalan Tol Cisumdawu tepatnya area Gerbang Tol Otomatis (GTO) Paseh.
Sehingga untuk pengendara yang hendak menuju ke Paseh, Conggeang dan sekitarnya, untuk sementara ini hanya bisa keluar di GTO Cimalaka.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Resmikan Apartemen Transit, Biaya Sewa Hanya Rp 200 Per Bulan
Dari pantauan visual, pekerjaan Interchange Paseh sebenarnya sudah hampir selesai dan sedang dalam upaya percepatan pengerjaan.
Akses main road ke GTO Paseh sudah dilakukan pembetonan dan ada pekerjaan short crate untuk area lereng untuk penguatan dan pencegahan longsor.
Di lokasi ini, terdapat 2 overpass jalan warga di Dusun Panyingkiran, Desa Bongkok sudah mulai rampung. Bahkan salah satunya sudah diioperasikan.
Sementara pada bagian pembangunan gerbang tol juga sudah hampir rampung, hanya tinggal pemasangan gardu.
BACA JUGA:Imbas KA Brantas Temperan, 5 Perjalanan KA Terganggu
Area ini ditargetkan selesai bersamaan dengan berakhirnya fungsional Jalan Tol Cisumdawu pada 2 hingga 3 minggu ke depan.
Selain pengendara yang hendak menuju ke Paseh, warga dari wilayah Conggeang dan sekitarnya juga baru bisa mengakses jalan tol baru tersebut via GT Cimalaka.
Kendati demikian, keberadaan Tol Cisumdawu saat ini sudah sangat membantu masyarakat melakukan perjalanan dari Cirebon, Majalengka ke arah Bandung dan sebaliknya.
Sebab, dengan ruas tol ini, perjalanan ke Bandung bisa dipangkas waktu tempuhnya. Dan pada Oktober 2023 nanti, dapat menunjang operasional bandara. (*)