BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Oktober nanti, penerbangan di Bandara Husein Sastranegara akan pindah ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Namun, jumlah penerbangan yang akan pindah itu, ternyata tidak seramai dibayangkan. Sampai kondisi terbaru yakni, Jumat, 21, Juli 2023, hanya ada 5 maskapai beroperasi di Bandara Husein Sastranegara.
Yakni, Wings Air, AirAsia, Super Air Jet, Citilink dan AirAsia Indonesia. Semuanya melayani penerbangan domestik ke rute seperti Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Kualanamu, Balikpapan, Batam, dan Palembang.
Dari 5 maskapai tersebut, total terdapat 22 penerbangan per hari. Seperti yang terlihat pada jadwal terbaru hari ini.
Maskapai Super Air Jet menjadi yang terbanyak mengoperasikan penerbangan, dan baru saja membuka rute baru ke Palembang.
Sedangkan penerbangan eksisting yang ada di Bandara Kertajati saat ini adalah rute internasional yang dilayani Maskapai AirAsia Berhard 2 kali seminggu.
Kemudian ada maskapai lain yakni Garuda Indonesia untuk penerbangan langsung Kertajati - Jeddah setiap akhir pekan.
Mengacu pada rencana dari Presiden RI, Ir Joko Widodo atau Jokowi, seluruh penerbangan dengan pesawat bermesin jet akan dipindahkan ke Bandara Kertajati.
Dengan demikian, bila penataan rute dilakukan, di Bandara Husein Sastranegara hanya akan disisakan 1 penerbangan yakni Bandung - Yogyakarta yang dioperasikan Maskapai Wings Air.
Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana, Bernardus Djonoputro optimistis target 5,6 juta penumpang per tahun.
Berdasarkan data, pada Mei 2023, jumlah keberangkatan di Bandara Kertajati telah mencapai 513 orang dan kedatangan 571 orang. Jumlah ini naik signifikan dibanding Bulan April di mana keberangkatan mencapai 208 dan kedatangan 9 penumpang.
Bernardus Djonopurto mengatakan, dengan beroperasinya Tol Cisumdawu diprediksi pergerakan penumpang akan terus bertambah.