Bupati Indramayu Kaget Ada Hotel di Dalam Al Zaytun: Waduh saya nggak tau. Ada?

Selasa 25-07-2023,10:16 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Bupati Indramayu, Nina Agustina mengaku akan menelusuri usaha dari Pondok Pesantren Mahad Al Zaytun yang sedemikian banyak.

Pihaknya menegaskan, akan fokus pada penertiban berkaitan perizinan usaha dan pajak yang merupakan kewenangan dari pemerintah daerah.

Saat ditanya oleh wartawan berkaitan dengan adanya hotel di dalam komplek Mahad Al Zaytun, Bupati Nina pun kaget. Sebab, dirinya baru tahu kalau ada bangunan tersebut.

“Waduh saya nggak tau. Ada? Kalau yang lainnya saya belum tahu. Nanti sekalian dicek,” kata Nina, kepada radarcirebon.com di Pendopo Indramayu, Senin malam, 24, Juli 2023.

BACA JUGA:Siapkan Dirimu, Ada 1.280 Lowongan Kerja di Cirebon, Yuk ke Job Fair di Grage City Mall

Hotel yang dimaksud adalah Wisma Tamu Al Islah yang berada di dalam komplek mahad. Bahkan di tempat ini, Presiden RI Kedua, HM Soeharto pernah menginap.

Wisma tamu ini, biasa digunakan oleh undangan yang datang ke Mahad Al Zaytun. Termasuk saat acara besar seperti 1 Suro atau 1 Muharram.

Fasilitas di dalam wisma tamu tersebut memang terbilang megah. Bahkan paling modern di Indramayu pada zamannya.

Misalnya dengan adanya lift, dan fasilitas penunjang lainnya. Bahkan, bisa jadi yang pertama ada di Kabupaten Indramayu, karena dibangun kurang lebih 20-an tahun lalu.

BACA JUGA:MEMPRIHATINKAN! Relief Sejarah Talaga Manggung Jadi Korban Vandalisme: Panggil aja Iyonk!

Kembali ke Bupati Indramayu, pihaknya dan tim pemkab sudah melakukan rapat untuk melakukan inventarisasi perizinan usaha tersebut.

“Tadi kita rapat juga, semuanya aset diinventarisir. Yang paling utama pemerintah kabupaten adalah penertiban dari pajak dan perizinan usaha. Target inventarisir secepatnya, makin cepat makin baik,” tandasnya.

Menurut Nina, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah bergerak jauh sebelum masalah Pondok Pesantren Mahad Al Zaytun ramai dan menjadi kontroversi.

Pada 15, Oktober 2022 misalnya. Saat itu, pemerintah melakukan pengecekan, karena ada plang galangan kapal.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Destinasi Wisata Kuliner Khas Cirebon yang Wajib Dikunjungi, Nomor 2 Hanya Ada di Cirebon

Kategori :