CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sektor UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kontribusi UMKM terhadap PDB cukup besar, mencapai 61 persen dan menyerap tenaga kerja nasional hingga 97 persen.
Untuk itu, Kantor Perwakilan bank Indonesia (KPw BI) Cirebon terus mendorong UMKM agar bisa naik kelas dan menembus pasar ekspor.
Salah satu UMKM binaan BI yang telah sukses hingga pasar ekspor adalah Bawang Goreng Wuenek. Produknya kini sudah diekspor hingga ke Australia.
Mengawali usaha di tahun 2017, tekad untuk memulai usaha Bawang Goreng Wuenak ini muncul saat Asninawati Luhur mengikuti workshop UMKM di Bali dengan seorang motivator terkenal.
Saat itu, ada salah satu alumni dalam workshop tersebut yang menunjukkan produk bawang gorengnya. Namun, menurutnya produk tersebut belum sempurna.
"Saya melihat bawang goreng itu berminyak, kurang kering," ungkap Owner Bawang Goreng Wuenak tersebut.
BACA JUGA:Sahabat Daihatsu Official Club Kunjungi Pabrik Perakitan Mobil di Karawang
BACA JUGA:Desa Depok Terus Berkembang Sebagai Destinasi Wisata Sejarah, Budaya, dan Religi
Dengan ketersediaan bahan baku yang berkualitas di Cirebon, ia yakin bisa membuat bawang goreng dengan kualitas yang lebih baik.
Produk bawang goreng sangat banyak di Cirebon, peminatnya pun banyak dari luar kota.
"Tantangannya, saya harus menghadirkan bawang goreng yang berbeda dan mesti menonjolkan kelebihannya," terangnya.
Akhirnya di tahun yang sama, Asninawati mulai memproduksi bawang goreng. Bawang gorengnya pun dibuat berbeda dengan digoreng menggunakan minyak kelapa.
Ia juga menggunakan teknik penirisan khusus menggunakan spinner sehingga bwang goreng lebih kering dan tak berminyak.
"Ada beberapa yang memproduksi bawang goreng dengan campuran tepung agar bawang goreng lebih berat, tapi saya tidak mengikutinya, dijamin tanpa campuran apapun," ungkapnya.