"Banyak hewan menakjubkan yang ditemukan di timur laut Taiwan," kata instruktur selam tersebut.
Oarfish dijuluki ikan kiamat karena kemunculannya kerap dikaitkan dengan pertanda datangnya gempa bumi hingga tsunami.
Pada legenda masyarakat Jepang, ikan tersebut diberi nama Ryugu No Tsukai atau pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan.
Karenanya, kemunculan dari Ryugu No Tsukai dianggap sebagai pesan dari Dewa Laut Ryujin bahwa akan terjadi gempa di daratan.
BACA JUGA:Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret, KPPIP: Tidak Kecil Cost-nya
Beberapa kejadian yang dikaitkan dengan kemunculan oarfish adalah gempa di Tohoko dan bencana nuklir di Fukushima.
Kendati demikian, hal tersebut adalah legenda atau mitos yang berkembang di masyarakat dan secara sains tidak ditemukan kaitannya secara langsung.
Profesor Ilmu Perikanan Kagoshima University, Hiroyuki Motomura menjelaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa oarfish dan kejadian bencana memiliki keterkaitan.
"Tak ada bukti sains yang menunjukkan ada keterkaitan antara oarfish dan bencana. Menurut saya, masyarakat tak perlu khawatir," jelas dia dikutip New York Post.
BACA JUGA:JANGAN KAGET! Ada Penyesuaian Tarif Jalan Tol Palimanan Kanci, Segini Tarif Baru Palikanci
Disampaikan dia bahwa oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang dalam kondisi buruk.
Karenanya, seringkali setelah kemunculan oarfish, ikan tersebut ditemukan dalam kondisi mati di perairan dangkal.
Sehingga, kata dia, kemunculan ikan kiamat dan pertanda akan terjadinya bencana tau hal lainnya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.