"Makanya kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan, dan alhamdulillah direspon cepat,” ungkap dikutip dari Diskominfo Indramayu, Jumat 16 Juni 2023.
Dikutip dari akun Branding IT, terdapat dua pilihan akses penghubung jalan tol Kabupaten Indramayu ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mempersilahkan Bupati Indramayu untuk mengusulkan jalur penghubung yang diinginkan.
Jika ditinjau dari peta wilayah, Gerbang Utama Ujung Jaya Tol Cisumdawu bisa menjadi penghubung ke Tol Indrajati.
BACA JUGA:Kereta Barang Mogok di Desa Bandengan, Ayep: Tidak Menggangu Perjalanan Kereta Api
Hal tersebut karena bisa langsung terhubung ke Sumedang, Subang dan Bandung.
Pilihan kedua adalah dengan menghubungkan langsung ke jaringan tol terdekat, yakni Kertajati dengan menggunakan via Tol Cipali.
Seperti diketahui, Kertajati masuk dalam wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, rencana pembangunan Jalan Tol Indramayu-Kertajati (Indrajati) masuk dalam kalender Jaringan Umum Jalan Nasional tahun 2020-2040.
BACA JUGA:Makmurkan Rumah Ibadah, Hj Ratnawati Kucurkan Dana untuk Bangun Masjid di Citemu
Dengan begitu, keberadaan jalan tol penghubung Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka harus sudah jadi di rentang tahun tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sudah merencanakan pembangunan Jalan Tol Indrajati dimulai tahun 2025.
Pada tahun tersebut, bakal masuk tahap konstruksi. Sementara lamanya pengerjaan, diprediksi bakal berlangsung dalam kurun waktu 4 tahun, yakni di tahun 2029.
Menurut Bupati Nina, usulan percepatan tersebut didasarkan pada pertimbangan rencana strategis pembangunan daerah.
BACA JUGA:Menarik! Puluhan Ibu-ibu di Babakan Gebang Cirebon Dilatih Menjadi 'Pesulap'
Selain itu, hal lain yang menjadi dasar usulan adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.