INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang pendiri Mahad Al Zaytun Indramayu, hari ini ulang tahun yang ke-77, Minggu, 30, Juli 2023.
Sebelum menetap di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pria dengan nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang itu, berkelana ke berbagai tempat.
Mulai dalam negeri sampai dengan luar negeri. Sampai akhirnya mendirikan Mahad Al Zaytun.
Dalam beberapa kesempatan, ada 2 gunung yang memiliki tempat khusus di hati Syekh Panji Gumilang dan menjadi gambaran dari perjalanan hidupnya.
Bahkan 2 gunung tersebut dijadikan nama kapal nomor 1 dan 2 yang dibangun Al Zaytun melalui galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
Pertama adalah Gunung Surowidi. Menurut Syekh Panji Gumilang, masa kecilnya dihabiskan di dekat gunung ini.
Panji Gumilang lahir di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, 30, Juli 1946.
Di dekat desa tempat kelahirannya ada gunung yang tidak terlalu tinggi, tetapi diyakini menjadi tempat para wali bertapa untuk mengasah batin.
BACA JUGA:Warga Bandung Tidak Perlu Sedih, Bandara Husein Tetap Layani Pernerbangan, Ini Rutenya
"Waktu syekh kecil, sering bersepeda mendekati gunung itu," kata syekh, pada sebuah kesempatan bercerita di depan santrinya.
Yang tidak kalah penting bagi syekh adalah yang kedua. Yakni Gunung Pulosari. Di kaki gunung ini, sang istri lahir.
Di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten itu, Syekh Panji Gumilang menikah dan sempat menetap. Serta memimpin sebuah madrasah.
Sebelum merantau ke Negeri Jiran Malaysia dan kembali ke Indonesia untuk mendirikan Mahad Al Zaytun, di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:KEREN! Kas Musola Jadi Modal Budidaya Kerang Hijau, Hasilnya untuk Pengajian dan Santunan Anak Yatim