Polisi Cari Pelaku Penganiayaan Guru MTs

CIREBON – Kasus dugaan penganiayaan terhadap Otong Tohir (37) seorang pengajar MTs Negeri Babakan asal Desa Bajong Gebang, Dusun 4, RT 01 RW 04, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon hingga kemarin (22/1), masih diselidiki unit reskrim Polsek Babakan. Bahkan, polisi masih mencari identitas para pelakunya. “Kasusnya masih kami lakukan penyelidikan dan pengembangan. Sejumlah saksi pun masih kami mintai keterangannya untuk mengungkap siapa para pelaku penganiayaan terhadap korban ini,” ujar Kapolres Cirebon kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Babak AKP Yulianto SH, kepada Radar Cirebon. Sementara itu, menurut keterangan saksi yang berhasil ditemui Radar Cirebon di lokasi kejadian mengatakan, korban dikroyok dan dianiaya oleh sekitar 6 orang pria tidak dikenal di depan minimarket. \"Saat pak guru itu selesai belanja, tiba-tiba sekelompok orang sekitar 6 orang yang sepertinya kayanya sudah menunggu langsung menyerang guru itu tanpa peringatan terlebih dahulu. Mereka nyerang secara bersama-sama. Walaupun banyak yang melihat peristiwa itu, tapi banyak warga yang tidak berani menolong dan hanya menonton saat guru itu disiksa. Meski sempat dilerai oleh saya dan seorang perangkat desa, tapi mereka tetap menganiaya korban hingga kritis.,\" ujar Nr seorang tukang becak yang melihat peristiwa tersebut, kemarin (22/1). Masih menurutnya, setelah puas menganiaya korban, para pelaku langsung kabur mengendarai 3 sepeda motor. “Setelah mereka kabur, kami langsung bawa guru itu ke RS Waled dan lapor polisi. Kepalanya bocor, tanganya juga sobek terkena senjata tajam,\" imbuhnya. Pantauan Radar Cirebon, kemarin siang (22/1), korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Waled. (zak/magang)