Menurut Indra Crisna Seputra, penerbangan dengan pesawat ATR ini cukup menjanjikan.
Penerbangan dengan pesawat jenis ATR ini, sebut Indra akan menjadi potensi yang bakal menghidupi Bandara Husein ke depannya.
Indra menyebutkan, khusus untuk ATR di tahun 2019-2020, destinasi Surabaya, Halim, Jogja, Semarang, Solo, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Tanjung Pandan, tetap terjadwal setiap hari.
BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Ini Alasan Levy Madinda Pilih Nomor Punggung Bekas Firman Utina di Persib
"Hal tersebut merupakan potensi yang dimiliki Bandara Husein," jelas Indra.
Adapun take off dan landing pesawat jenis ATR tersebut, Indra menyebutkan ada di kisaran 40 pergerakan setiap harinya.
"Artinya, Husein Sastranegara masih aktif dengan adanya pesawat ATR tersebut," tegasnya.
Pesawat ATR (Aerei da Trasporto Regionale atau Avions de Transport Regional) adalah pesawat untuk penerbangan jarak pendek.
ATR sendiri merupakan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Prancis-Italia ATR.
Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 78 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang.
Sementara itu, kondisi penerbangan saat ini, mengalami penurunan di banding tahun-tahun sebelumnya.
Dijelaskan Indra, kondisi penerbangan di tahun 2023, tidak sebagus seperti di tahun 2018 dan sebelum pandemi.
Lebih rinci Indra menjelaskan, total penerbangan pada tahun 2018, sekitar 87 pergerakan per hari.
"Itu tertinggi, dengan jumlah penumpang 10 ribu per hari," jelasnya.