Korban Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis 23-01-2014,09:44 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

GANTAR – Setelah berjuang keras selama 53 jam, tim gabungan dari Polsek Gantar, TNI, aparat desa dan masyarakat, akhirnya berhasil menemukan salah seorang korban yang tenggelam di Waduk Cipancuh Desa Situraja, Kecamatan Anjatan, Rabu (22/1). Korban bernama Mahardian Nurdin (26) tersebut, ditemukan sekitar pukul 06.30 dalam kondisi tidak bernyawa. Warga Desa Siwaluh Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu ditemukan mengambang di pintu air 5 Waduk Cipancuh atau 1,5 kilometer dari titik awal kejadian tenggelam. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kapolsek Gantar Ipda Gatot Kuncoro menuturkan, kejadian bermula saat Mahardian Nurdin mengajak dua orang temannya yakni Sri Mulyono (20) dan Heru Nurpuadi (19), keduanya warga Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan untuk bermain di sekitar waduk. “Saat itu kondisi debit air Waduk Cipancuh sedang meluap akibat terus-terusan diguyur hujan,” kata Kapolsek Gantar Ipda Gatot Kuncoro didampingi Kanit Reskrim Bripka Arief BS. Tiba di lokasi, tepatnya di Blok Wadukan Desa Situraja Kecamatan Gantar, Mahardian lantas mengajak kedua temannya itu berenang, namun ditolak karena takut kondisi air waduk yang berarus deras. Penolakan dari kedua temannya, tidak menyurutkan Mahardian Nurdin untuk uji nyali. Diapun lantas menceburkan diri dengan menaiki rakit yang terbuat dari kasur angin. Ketika asyik mendayung di area pintu irigasi, tiba-tiba rakit terbalik akibat tak kuat menahan derasnya arus air. Mahardian Nurdin yang belakangan diketahui tidak bisa berenang, langsung tenggelam. Melihat temannya terbawa arus, Sri Mulyono berusaha menolongnya. Tapi sayang, diapun malah ikut tenggelam. Heru Nurpuadi yang melihat kejadian itu, tidak tinggal diam dan langsung berupaya membantu kedua temannya. Tapi hanya Sri Mulyono yang terselamatkan, sedangkan Mahardian tak kunjung muncul ke permukaan. Akhirnya kedua pemuda itu meminta bantuan kepada masyarakat setempat dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. “Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk penyelaman hingga dasar waduk. Tapi tidak berhasil. Baru setelah tiga hari kemudian, korban dapat ditemukan dan sudah meninggal dunia. Jasadnya langsung diambil pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelas Gatot. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait