"Sedang dikomunikasikan dari masing-masing guru dan orang tua pelajar," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelajar yang diamankan tersebut tidak ditemukan benda-benda tajam di dalam tasnya.
"Sepeda motor diamankan dan tas tidak terdapat benda tajam," tambah Kapolresta.
Aksi tersebut sempat direkam dalam bentuk video yang beredar luas di media sosial.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Ngopi Aspirasi Bersama Berbagai Unsur Masyarakat Plumbon
Dalam tayangan video, tampak seorang pelajar berusaha melindungi diri sambil berbaring di jalan.
Beberapa guru berusaha mengamankan pelajar tersebut dari amukan pelajar lain yang merasa geram atas ulahnya itu.
Untuk mecegah hal tersebut terulang, Polresta menghimbau adanya pengawasan dari setiap guru dan para orang tua kepada para pelajar.
"Anak-anak harus diawasi dalam pergaulan mereka, agar terhindar dari hal-hal yang negatif," pesannya.*