RADARCIREBON.COM - KH Tubagus Fathul Adzim asal Banten angkat bicara setelah heboh nasab Habib dan Walisongo di Indonesia.
Ulama karismatik ini mengingatkan semua pihak untuk menahan diri.
Menurut dia, tidak ada gunanya meributkan soal nasab. Sebab pada akhirnya yang dinilai oleh Allah adalah tingkat ketakwaan seseorang.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah pertemuan yang tampaknya dihadiri oleh para ulama perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia.
Pernyataan KKH Tubagus Fathul Adzim itu kini sudah tersebar di sejumlah media sosial. Salah satunya diunggah akun Youtube Beguru Ngaji.
Di dalam video tersebut, KH Tubagus Fathul Adzim mengenakan pakaian serba putih. Berbicara dengan penuh tekanan kepada para tamu yang hadir.
Dia meminta agar setiap orang tidak lagi berpolemik mengenai nasab Habib dan Walisongo. Menurutnya, hal itu tidak ada gunanya.
BACA JUGA:Keturunan Walisongo Terkuat Ada di Cirebon dan Banten, Begini Kata KH Tubagus Fathul Adzim
BACA JUGA:HORE! Mulai Minggu Ini Jadwal Penerbangan di Bandara Kertajati Bertambah, Rute Domestik Sabar Ya
KH Tubagus Fathul Adzim mengaku prihatin dengan keadaan sekarang. Dia tidak aktif menggunakan medsos tapi selalu ada yang mengabari kalau sedang ramai soal polemik nasab Habib dan Walisongo.
"Denger dari orang-orang, waduh rame katanya Bah, di Medsos masalah nasab," kata ulama asal Banten tersebut.
"Mulai sekarang hentikan tuh. Termasuk Imad. Udah Setop! Engga ada manfaatnya itu. Ya," tandasnya.
KH Tubagus Fathul Adzim meminta pihak-pihak yang berpolemik untuk mengingat kembali salah satu ayat di dalam Alquran. Dia kemudian menyebutkan potongan ayat tersebut.
"Lita'arafu. Inna 'Akramakum `Inda Allāhi Atqākum, bukan Binasabikum. Atqokum. Pada harinya engga ada artinya itu," tegasnya.
Potongan ayat Alquran itu bersumber dari Surat Alhujurat ayat ke-13. Ayat lengkapnya sebagai berikut.