Bandara Husein Sastranegara Bandung Turun Kasta, dari Bandara Internasional Jadi Pesawat ATR

Senin 07-08-2023,15:39 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

1. Bandara Radin Inten II Lampung

Dilansir dari Angkasapura2.co.id, Bandara Radin Inten II Lampung adalah sebuah bandar udara yang melayani penerbangan di dan ke kota Bandar Lampung.

Namanya diambil dari nama Sultan Lampung terakhir, Radin Inten II. Letaknya di Jalan Branti Raya di Branti, Natar, barat laut Bandar Lampung Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini merupakan satu-satunya bandara komersial di provinsi Lampung.

2. Bandara Maimun Saleh

Bandara Maimun Saleh adalah bandar udara yang terletak di Gampong Cot Ba’U Kota Sabang, Aceh. Bandara ini dibangun pada masa Hindia Belanda.

BACA JUGA:Seleksi Calon Bawaslu Kota - Kabupaten di Jabar Disoal, Pengamat: Aturan Harus Ditegakkan

Era kedudukan Jepang, bandara ini berperan penting bagi tentara. Nama Maimun Saleh diambil dari nama seorang prajurit penerbang asal Aceh.

Maimun gugur dalam kecelakaan saat menerbangkan pesawat intai Auster IV-R-80 di Pangkalan Udara Semplak Bogor pada 1952.

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Bandar Raja Haji Fisabilillah adalah bandar udara yang terletak di Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau.

Bandara ini dikelola PT Angkasa Pura II. Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.

BACA JUGA:Dear Damri, Ini Permintaan Penumpang Tujuan Bandara Kertajati

Namanya diambil dari nama Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana.

4. Bandara Pattimura

Bandara Pattimura terletak di Ambon. Bandara ini memperoleh penghargaan bandara terbaik di Kawasan Asia Pasifik untuk kategori bandara dengan kapasitas kurang dari dua juta penumpang per tahun.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Airport Council International yang berlokasi di Montreal, Kanada.

Kategori :