CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebuah situs mata air yang ada di Kabupaten Cirebon, memiliki ciri khas aroma darah.
Menurut warga sekitar, jika aroma darah sudah tercium, menandakan 'penunggu' mata air tersebut sedang berada di tempat.
Tempat tersebut memiliki nama Situs Mata Air Cihanyir, berada di Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Keberadaan situs itu, memiliki hubungan dengan sebuah legenda yang menjadi cikal bakal desa tersebut terbentuk.
BACA JUGA:Legenda Nyi Ratna Herang, Putri Raja yang Mati Karena Kejaran Kakak Ipar
Legenda Buyut Walijah, memiliki hubungan dengan asal usul Desa Cikancas, Kabupaten Cirebon.
Bahkan, Buyut Walijah yang dimakamkan di desa tersebut, menjadi sebuah situs yang sering dikunjungi banyak warga.
Dari Legenda Buyut Walijah itu, Desa Cikancas kini memiliki banyak situs peninggalan yang keberadaannya belum banyak dikenal masyarakat luas.
Bahkan salah satu situsnya memiliki keunikan sendiri, bisa mengeluarkan aroma darah jika malam Jumat Kliwon.
BACA JUGA:Legenda Desa Tertua di Kabupaten Cirebon, Berdiri usai Kerajaan Galuh Pakuan Runtuh
Situs-situs yang berada di Desa Cikancas ini diantaranya, Situs Makam Buyut Walijah, Situs Mata Air Cimasuk dan Mata Air Cihanyir.
Menurut Kepala Desa Cikancas, Yayan Tony Heryanto AMd, ketiga situs yang berada di wilayahnya itu disinyalir ada keterkaitan satu sama lain.
"Bisa jadi situs-situs tersebut merupakan sejarah yang berkaitan dengan nama Cikancas," ujar Yayan.
Saat ini, keberadaan situs-situs yang ada di Desa Cikancas hanya dikenali oleh warga sekitar, kalau pun ada warga luar yang datang, pasti dibawa oleh warga Desa Cikancas.