Atas kisah tersebut, Jusuf Hamka berharap agar persoalan seperti ini, tidak terjadi lagi di Indonesia. Di mana pemerintah seharusnya dapat membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan warganya.
"Saya akan bekerja sama dengan bupati yang sangat amanah yaitu Bapak Doni Ahmad untuk mensupport pelajar-pelajar SMA/SMK yang berprestasi supaya bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya.
Dengan cara itu, dirinya berharap di Sumedang akan lahir orang-orang yang pintar, amanah, jujur dan serba tahu.
"Sebagaimana yang selama ini terkenal yaitu Sumedang yang serba tahu, tahu Sumedang," selorohnya.
BACA JUGA:Tawuran Konten Gagal, Tim Raimas Macan Kumbang Amankan 14 Pemuda di Arjawinangun Cirebon
Babah Alun menegaskan, agar jangan membiarkan pelajar berprestasi putus sekolah. Dirinya akan membantu semampunya.
"Biarkan orang lain berlomba-lomba ikut pileg, pilkada dan pilpres.
Insya Allah, kami tetap amanah dan selalu ada untuk masyarakat yang termarginalkan," tegasnya.
Ditambahkan Babah Alun, dirinya akan membantu mahasiswi atau pelajar seperti S yang sangat santun, terpelajar dan cerdas.
"Karena gerak Allah, kami bisa berjumpa dan saling berbagi. Ketika mendengar cerita adinda S via WA, hati saya serasa disenggol Allah SWT untuk segera menjumpai yang bersangkutan," tandasnya.
Karenanya, Jusuf Hamka juga bersyukur, kehadiran dirinya bisa membuat S tersenyum bahagia. Dia pun berharap agar mahasiswi ITB tersebut dapat lulus dengan baik.
"Semoga adinda bisa terus kuliah dan lulus dengan baik, dan mengabdi kepada NKRI, amin YRA," tutup Jusuf Hamka.