3 Daerah yang Dikaji untuk Pusat Pemerintahan Baru Jawa Barat, Kertajati - Kawasan Rebana Kandidat Kuat

Selasa 15-08-2023,04:14 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Ada 3 daerah di Provinsi Jawa Barat yang dipertimbangkan untuk menjadi pusat pemerintahan baru, dengan ibu kota tetap di Bandung.

Kajian berkaitan pusat pemerintahan baru tersebut, sudah lama mencuat dan sempat mengemuka pada akhir tahun 2022.

Kendati demikian, wacana tersebut memang timbul tenggelam. Bahkan sejak pertama kali muncul di tahun 2010, ketika Gubernur Jabar masih dijabat Ahmad Heryawan.

Meski wacana yang masih timbul tenggelam, namun setidaknya mengerucut pada 3 daerah sebagai calon pusat pemerintahan baru dari Provinsi Jabar.

BACA JUGA:Berharap Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara atas Kasus Dugaan Pelecehan Ajang Kontes Kecantikan

Mengenai rencana pemindahan ini, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil menegaskan bahwa ibu kota tetap akan di Bandung.

Tetapi pusat pemerintahan dari pemprov yang akan dipindahkan, integral dengan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

2

Disebutkan Kang Emil, ketiga kawasan tersebut adalah Tegalluar, Walini dan Kertajati atau Rebana.

"Penyatuan pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota, karena berbeda," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Rute Terbang Kuala Lumpur-Majalengka, Tiket Lebih Murah, Tapi..

Menilik rencana ini, Kota Bandung tetap akan menjadi ibu kota dari Provinsi Jawa Barat. Tetapi yang pindah hanya pusat pemerintahannya.

Berikut alasan kenapa 3 daerah ini yang disebut bakal menjadi pusat pemerintahan baru dari Provinsi Jawa Barat:

1. Tegalluar

Kawasan ini paling potensial menjadi pusat pemerintahan aru dari Provinsi Jabar, karena terdapat Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Tidak hanya itu, kawasan Tegalluar juga masih dekat dengan Kota Bandung yang didukung dengan kemudahan akses berupa simpul dari ruas jalan tol.

Kategori :