Pesawat Super Air Jet tujuan Bandara Husein Sastranegara semakin rendah ketika memasuki wilayah Kabupaten Sumedang.
Bahkan terlihat dengan jelas Gunung Tampomas hingga jaringan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dan twin tunnel yang menjadi ikonnya.
Langit di wilayah Cirebon, Majalengka, Sumedang hingga Bandung memang terlihat sangat cerah membiru.
Kondisi tersebut berbeda dengan langit Jakarta yang abu-abu, sehingga tidak lagi melihat warna kebiruan karena tertutup polusi udara.
BACA JUGA:Perubahan Nama Gerbang Tol Ujungjaya terkait Mitos Leluhur Sumedang, Benarkah?
Berkaitan masalah polusi udara tersebut, Menparekraf, Sandiaga S Uno juga turut menyampaikan keterangannya.
“Saya bersama beberapa menteri menghadiri rapat terbatas yang digelar oleh Pak Presiden Jokowi di Istana Merdeka,” kata Sandiaga.
Menurut dia, rapat tersebut membahas penanganan kualitas udara di Jabodetabek yang dinyatakan tidak sehat.
“Dalam kesempatan ini, Pak Presiden mengungkap beberapa penyebab memburuknya kualitas udara di Jabodetabek,” ungkap Sandiaga.
BACA JUGA:Cara Mencairkan Limit Akulaku ke Akun Dana dengan Mudah, Simak Cara Berikut Ini
Beberapa hal yang disoroti adalah musim kemarau panjang selama 3 bulan terakhir serta pembuangan emisi dari transportasi dan juga aktivitas industri di Jabodetabek.
Ternyata polusi di ???????? itu sesuatu banget ya. Baru berasa pas balik KL.
— Artanto Ishaam (@artant0) August 13, 2023
Jakarta (pas landing) paling gila. Bahkan bandingin jarak pandang saat Bandung - KJT tadi pagi beda banget sama perjalanan tol di KL skrg ini.
Kalo di foto gak keliatan, tp kasat mata keliatan bgt bedanya.
Rencananya, akan dilakukan intervensi jangka pendek yang mampu meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik, seperti rekayasa cuaca untuk memancing hujan.
“Oleh karena itu, saya turut menghimbau jangan lupa pakai masker saat berkegiatan di luar rumah ya, semuanya! Selalu jaga kesehatan,” imbuh dia.