RADARCIREBON.COM - Pertandingan Persib Bandung hingga pekan ke-8 Liga 1 Indonesia, masih jauh dari harapan bobotoh.
Pasukan Maung Bandung mencatatkan hasil kurang maksimal di awal kompetisi musim 2023/2024 ini.
Klub kebanggaan warga Jawa Barat ini, baru memperoleh 1 kali kemenangan, 2 kekalahan serta sisanya berakhir imbang.
Dengan hasil tersebut, Persib berada di zona degradasi pada papan klasemen tepatnya peringkat 16.
Persiapan pra musim yang kurang maksimal, dan kepergian pelatih saat musim berjalan, disebut sebagai penyebab utama.
Kedua faktor tersebut, mengakibatkan performa Pangeran Biru menjadi kurang menggigit saat menghadapi musuh-musuhnya.
Ditambah lagi kehadiran bobotoh yang 'menghilang', disebut menjadi penyebab para punggawa Maung Bandung tampil tidak spartan.
Perseteruan antara bobotoh dan pihak manajemen Persib, mengakibatkan jumlah penonton di lapangan jadi berkurang.
BACA JUGA:Bawa Celurit Emas, Geng Konten Team Pemuda Ogah Mundur Papasan dengan Polisi, Ini yang Terjadi
Kebijakan tiket online laga kandang yang mengalami perubahan, dikeluhkan para bobotoh.
Para bobotoh mengeluh karena harga tiket yang mahal dan sistem pembelian yang menyulitkan mereka.
Akibatnya, banyak bobotoh memutuskan tidak lagi datang ke tribun penonton sebagai bentuk protes terhadap manajemen.
Menurut Tommy Desky, seorang analis video pertandingan bola mengatakan, kelemahan Persib terletak pada beberapa faktor.