Kehadiran Bandara Kertajati, Daddy Rohanady: Kontribusi Jabar Membangun NKRI

Sabtu 19-08-2023,09:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Tahun 2023 ini Provinsi Jawa Barat (Jabar) genap berusia 78 tahun. 22 tahun lagi, usia Jabar sama dengan usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) genap 100 tahun. 

"Itulah Tahun Emas bangsa ini, termasuk Jabar tentunya," kata Anggota DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 20 Agustus 2023.

Menurutnya, pada tahun itu masyarakat Jabar diharapkan berkontribusi secara lebih besar lagi terhadap NKRI. 

Pasalnya, pada tahun itu jumlah penduduk Jabar diperkirakan sudah lebih dari 60 juta jiwa. 

BACA JUGA:Pemprov Jabar dan Pangandaran Sudah Ngbrol Soal Rute Nusawiru-Kertajati, Nih Hasilnya

"Dengan jumlah sebanyak itu, Jabar diharapkan berkontribusi secara lebih positif dalam berbagai segi untuk turut serta memajukan bangsa Indonesia," tuturnya.

Banyak aspek yang dimiliki Jabar sampai dengan saat ini, yang paling menonjol adalah Jabar sudah memiliki bandara yang luasnya hanya sedikit di bawah Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. 

"Itulah Bandara internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka yang luas eksistingnya 1.040 haktare," ujarnya.

Selain itu, ada pula Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran. Bandara Nusawiru dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jabar. 

BACA JUGA:Dari Bandara Kertajati ke Nusawiru, Bupati Pangandaran: Cuma 30 Menit

Jika menilik kewenangan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Provinsi memang tidak memiliki kewenangan mengurus bandara. 

"BIJB Kertajati diamanati menjadi salah satu embarkasi di Indonesia. Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, Jabar merupakan pasar yang sangat potensial," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Artinya, potensi orang datang dan pergi melalui jalur udara dari/ke Jabar bisa dipastikan jumlahnya tidak sedikit. 

Benar bahwa orang pergi haji hanya setahun sekali. Kuota Jabar juga terbatas sekitar 200 ribuan saja. Namun ada pasar yang jumlahnya sangat banyak dan bisa berangkat tanpa mengenal waktu. 

"Ketika waktu antrean untuk pergi haji sudah mencapai di atas sepuluh tahun, kaum muslimin Jabar akan memilih umrah (haji kecil)."

Kategori :