Cerita Mistis di Tengah Laga Persib vs Barito, Suasana Sedang Tegang Kemudian Terjadi Hal Ini, di Luar Nalar

Selasa 22-08-2023,11:43 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Salah satu pertandingan paling dikenang pada edisi perdana Liga Indonesia adalah laga semifinal antara Persib vs Barito.

Format Liga Indonesia digelar untuk pertama kali pada tahun 1994. Kompetisi ini dikenal dengan sebutan Ligina. Bergulir untuk musim 1994/1995.

Ini adalah kompetisi dengan format baru di Indonesia. Menggabungkan dua kompetisi yang sudah ada sebelumnya. Yakni Galatama dan Perserikatan.

Menurut salah satu legenda Persib, Sutiono Lamso, Persib yang datang dari kompetisi perserikatan sedikit dipandang sebelah mata oleh klub-klub dari Galatama.

Namun, Maung Bandung berhasil mengukir prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara pertama di kompetisi ini.

Ketika itu Persib ditangani oleh pelatih lokal, Indra Thohir. Para pemain lokal juga menjadi bintangnya.  

Ada sosok penjaga gawang tangguh seperti Anwar Sanusi, kemudian bek Robby Darwis dan Yadi Mulyadi hingga gelandang elegan seperti Yusuf Bachtiar dan Yudi Guntara. 

BACA JUGA:Pencetak Gol Perdana Persib di Liga Indonesia Ternyata Orang Purwokerto, Ini Dia Sosoknya

BACA JUGA:Mobil Terbalik di Plangon Cirebon, Pengemudi Diduga Kurang Hati-hati, Tiba-tiba Oleng ke Kanan

Kemudian di lini depan, duet striker Sutiono Lamso dan Kekey Zakaria sangat disegani oleh lawan. 

Persib menjadi juara Liga Indonesia 1994/1995 setelah mengalahkan Petrokimia Gresik di partai final. 

Duel di Stadion Utama Senayan Jakarta itu dimenangkan Persib dengan skor tipis 1-0. Gol sematawayang dicetak Sutiono Lamso di menit ke-76.

Nah, sebelum bermain di final. Persib juga melakoni duel sengit melawan Barito Putera di smifinal.

Di pertandingan tersebut, Persib juga menang tipis 1-0. Gol yang memecah kebuntuan dicetak Kekey Zakaria pada menit ke-80.

Sebelum gol, ada momen unik sekaligus mistis yang terjadi. Momen yang tidak akan dilupakan oleh Robby Darwis dan kawan-kawan.

Kategori :