CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tidak mudah bagi UMKM mencapai pasar ekspor. Pasar ekspor memang menjanjikan. Tapi banyak yang perlu dipersiapkan.
Setelah pandemi Covid-19, pasar ekspor digadang sangat potensial bagi pelaku UMKM. Namun banyak hal yang harus disiapkan untuk bisa meraih pasar yang menjajikan tersebut.
Dengan alasan tersebut, Brassco Gallery, salah satu UMKM Carft dengan produk Lukisan Relief Logam Timbul Handmade, mengikuti mentoring Go Export.
Owner Brassco Gallery, Budi Brassco merupakan pelestari generasi kedua dari usaha keluarga yang sudah ada sejak tahun 80-an.
Sementara itu, Brassco Gallery sudah aktif sejak tahun 2000-an dan sudah menjajaki pasar luar sejak lama.
Kendati demikian, menurut dia, masih perlu peningkatan dalam bisnisnya. Apalagi untuk meraih peluang pasar luar yang sangat potensial.
Pesanan khusus hingga saat ini kerap ia terima dari mancanegara, namun pengiriman masih dalam skala kecil.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Cafe Tempat Nongkrong Estetik dan Cantik di Palutungan Kuningan
BACA JUGA:Bandara Kertajati melayani rute apa saja? Simak informasi terbaru untuk Oktober 2023
"Ini terbatas karena waktu pengerjaan yang bisa memakan waktu 1 hngga 2 bulan karena handmade, transaksi sejauh ini masih dengan family buyer," terangnya.
Selama masuk dalam dunia ekspor, menurut Budi, banyak variabel yang harus disiapkan.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti salah satu kelas mentoring yang digelar oleh Komunitas Go Export.
Dalam kesempatan tersebut ia mendapatkan banyak ilmu mengenai export secara Bussiness to Bussiness (B2B).
"Mentoring seperti ini yang saya butuhkan, dari hulu ke hilir, selama ini saya belum menemukan seminar dari dinas terkait yang digelar dari hulu ke hilir," jelasnya.
Dalam menyiapkan penjualan ekspor lebih luas, Budi pun memahami bahwa katalog produk menjadi bagian terpenting yang harus disiapkan oleh UMKM.