BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bandara Husein Sastranegara saat ini melayani sekurang-kurangnya 4,9 juta penumpang per tahun.
Namun, jumlah penumpang di bandar udara internasional yang berada di pusat Kota Bandung tersebut sebentar lagi bakal menyusut drastis.
Pemerintah berencana melakukan penataan rute penerbangan berdasarkan jenis pesawat antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Penataan rute pesawat tersebut sudah dilakukan. PT BIJB (Perseroda) sudah mengusulkan sebanyak 11 rute penerbangan.
BACA JUGA:Daftar 20 Beasiswa Bergengsi Agustus dan November 2023 di 12 Negara, Mulai S1, S2, S3 dan Non Degree
Bila tidak ada aral melintang pada 29, Oktober 2023 penataan rute tersebut sudah berlaku bersamaan dengan dimulainya musim winter pada dunia penerbangan.
Mengacu pada jadwal penerbangan yang saat ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, hanya terdapat 4 maskapai.
Yakni, Wings Air, Citilink, AirAsia dan Super Air Jet. Dari 4 maskapai tersebut, Super Air Jet adalah yang paling sibuk dan mengoperasikan rute terbanyak.
Sedangkan maskapai seperti AirAsia dan Citilink hanya mengoperasikan penerbangan Bandung (BDO) - Denpasar, Bali.
BACA JUGA:Cara Membuat Donat 2 Bahan Anti Gagal Berikut Tips and Triknya, Bisa Dicoba di Rumah
Kemudian Maskapai Wings Air juga hanya mengoperasikan penerbangan jarak dekat yakni Bandung - Yogyakarta, transit Surabaya.
Dengan demikian, bila mengacu pada jadwal tersebut, pasca penataan rute dilakukan Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani 1 penerbangan saja.
Yakni, penerbangan dengan pesawt ATR oleh Maskapai Wings Air rute Bandung - Yogyakarta transit di Surabaya.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Indra Cresna Seputra mengatakan, pemerintah memang menginginkan agar dilakukan pemindahan penerbangan pesawat jet ke Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Semarakkan HUT RI, Warga Pesisir Panjunan Gelar Festival Bahari Muara Sukalila