Masyarakat Tambi Lor,Minta Perbaikan Siphon

Minggu 26-01-2014,13:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SLIYEG - Hujan yang terus mengguyur selama lebih dari tiga hari terakhir, membawa sampah-sampah yang juga masuk ke dalam saluran air. Kondisi ini memperparah kondisi banjir yang terus menggenangi rumah-rumah warga di Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg. Meski perangkat desa terus bekerja mengangkat sampah dari saluran, namun sampah kiriman terus berdatangan terbawa serta oleh air kiriman yang juga datang dengan derasnya. Sampah-sampah itu menggunung dan menyumbat shipon sebagai bangunan pembawa air yang melewati bawah jalan melalui sungai. Seperti halnya shipon yang berada di RT IV Desa Tambi Lor. Di lokasi tersebut, berkumpul berbagai jenis sampah yang menjadi satu dengan air yang mengalir di salurannya. Meski sudah diusulkan berkali-kali untuk segera diperbaiki, namun belum juga mendapat tanggapan dari dinas terkait. \"Sudah lama siphon ini belum juga diperbaiki. Seharusnya lebih diperlebar lagi ukurannya, agar bisa mempercepat arus air dan harus ada penahan sampah agar tidak ikut masuk kedalam shipon karena akan menyumbat saluran dan membuat banjir semakin parah,\" ungkap Ketua RT IV Casa, Sabtu (25/1). Casa yang kediamannya berada di dekat siphon tersebut, mengaku sampah yang menyumbat shipon selain menghambat arus air, juga kerap menimbulkan bau yang tidak sedap. Kondisi tersebut, jelas sangat membuat warga tidak nyaman. Belum lagi sampah yang menggunung di depan bibir shipon bisa mencapai belasan meter. Sampah kiriman yang terbawa dari saluran desa lainnya juga memiliki andil cukup besar dalam memperparah banjir di kawasan tersebut. \"Kami berharap shipon ini segera diperbaiki,\" harapnya. (cip)

Tags :
Kategori :

Terkait