Sementara Yos dan kedua orang lainnya sudah menghilang. Keduanya meninggalkan Yapar yang ditinggal sendirian di hotel.
Kasus ini juga semakin mencurigakan setelah diketahui Yaparudin sangat aktif melakukan pelaporan. Wira, salah satu petugas Balai Besar TNKS membenarkan info ini.
Apalagi, di sekitar TNKS, terdapat 38 usaha pengolahan kayu yang tidak memiliki hutan rakyat. Jadi diduga kayu-kayu yang diolah berasal dari Taman Nasional.
Pemaparan kronologi tersebut diungkapkan oleh ayah Yapar, Zaibir Usman. Ia sangat yakin anaknya hanyalah korban jebakan dari orang orang yang terganggu kepentingannya. (*)