Warga Perumahan GSP Demo Kontraktor Gedung Siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Stop Kerja Malam

Senin 04-09-2023,17:35 WIB
Reporter : Ade Gustiana
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) Kota Cirebon melakukan aksi demo ke lokasi proyek Gedung Siber IAIN Syekh Nurjati.

Sejumlah ibu-ibu hingga pengurus Forum RW GSP membawa famplet dan berorasi di depan area proyek menggunakan pengeras suara.

Mereka menuntut kontraktor yakni PT Total Tanjung Indah untuk konsekuen terhadap perjanjian dan kesepatan yang telah dibuat.

Saat berorasi, warga juga menunjukkan dokumen yang berisi kesepakatan dengan kontraktor. Diantaranya adalah tidak melaksanakan pekerjaan lebih dari pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Sepatu Running Murah Berkualitas, Harga Mulai Rp100 Ribuan

Dalam kesepakatan poin 4a disebutkan bahwa jam kerja pada Hari Senin - Jumat adalah pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Jam kerja Hari Sabtu dan Minggu/Libur besar, pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB atau menyesuaikan dengan penyelesaian tahapan pekerjaan dengan tetap mengedepankan keamanan, kebersihan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekitar.

2

Pada huruf c juga disepakati bahwa pada Hari Senin - Jumat ada proses pekerjaan yang tidak boleh berhenti sebelum selesai dan melewati waktu kerja normal, kontraktor pelaksana harus menginformasikan 1 hari sebelumnya kepada pengurus RW terdekat.

Kontraktor pelaksana juga diminta konsisten dan komitmen untuk melaksanakan perbaikan terhadap sarana dan prasarana jalan, saluran, bangunan rumah/toko yang rusak akibat pembangunan kampus.

BACA JUGA:Ngomong Sunda, Rachmat Irianto Bikin Heboh Bobotoh, Ibu Kuningan, Ayahnya Pengagum Nasi Jamblang

Kedua, menjaga keselamatan kerja bagi para tenaga kerja yang terlibat pekerjana konstruksi pembangunan kampus.

Sebelumnya, Ketua RW 12 GSP, Ir H Ahmad Jubaedi mengatakan, warga sangat mendukung pembangunan Gedung Pendidikan Jarak Jauh (Gedung Siber) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Akan tetapi, lanjut Ahmad Jubaedi, warga menghendaki adanya pembatasan jam pekerjaan pembangunan gedung Siber.

Menurut Jubaedi, permintaan penghentian pekerjaan malam hari itu karena tingkat kebisingan pembangunan gedung sangat mengganggu istirahat warga. 

BACA JUGA:Sesumbar HSG, Anies - Muhaimin Menang di Kota Cirebon, Ini yang Akan Dilakukan DPD Nasdem

Kategori :