Kematian Adolf Hitler di Garut Jawa Barat, Teori Konspirasi? Tapi Banyak Data Pendukung

Selasa 05-09-2023,12:02 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Yuda Sanjaya

GARUT, RADARCIREBON.COM - Siapa yang tak kenal nama Adolf Hitler? Pemimpin Nazi di Perang Dunia II itu, terkenal akan berbagai kejahatan kemanusiaan dan rasisme tingkah tingginya.

Akhir-akhir ini, muncul lagi spekulasi sosok bengis asal Jerman ini yang katanya meninggal dunia di Garut Jawa Barat. 

Banyak yang bertanya, konspirasi apalagi ini? Menghubung-hubungkan Hitler dengan daerah yang dijuluki Paris van Java tersebut. 

Di media sosial belakangan ramai dengan akun yang mengunggah kembali soal Hitler meninggal dunia di Garut.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Termurah Punya Gaya dan Kualitas, Cek Dulu Aja

Dalam unggahan di media sosial itu, akun tersebut memberi judul “Teori Konspirasi: Kamatian Adolf Hitler di Garut”.

Dijelaskan, pada  7 Mei 1945, Nazi secara resmi menyerah pada Sekutu usai Berlin, Jerman dikepung oleh Uni Soviet. Akibatnya, Sekutu berhasil menguasai Jerman.

Namun, surat menyerah tanpa syarat itu tidak ditandatangi pemimpin Nazi yang terkenal: Adolf Hitler. Saat Nazi menyerah, ia sudah dikabarkan meninggal dunia.

Pada 30 April 1945, Adolf Hitler dan istrinya Eva Braun dikabarkan bunuh diri. Hitler menembak dirinya sendiri di kepala sedangkan Eva memakan racun sianida. 

BACA JUGA:5 Sepatu lari terbaik, dengan harga murah dan terjangkau, cocok untuk pemula dan rookie nih

Sebelumnya, melihat bagaimana mayat Mussolini dirusak sedemikian rupa oleh warga Italia, Hitler mewasiatkan mayatnya harus dibakar.

Pada 1 Mei, kematian Hitler dan istrinya resmi diumumkan. Pihak Sekutu yang mengepung Berlin, Soviet, mendapat hak untuk mengklaim jasad Hitler.

Namun, Soviet malah secara konstan merilis laporan-laporan dan pernyataan-pernyataan ambigu mengenai kematian diktaktor Nazi itu.

Contohnya, Uni Soviet mengklaim mereka berhasil menemukan sisa tulang Hitler dan Eva yang tidak terbakar. Namun sejumlah saksi mata berani sumpah, jika mayat keduanya terbakar sampai menjadi abu.

BACA JUGA:Tak Akan Terulang, Momen Bobotoh Invasi ke Jakarta di Liga Indonesia, Kenangan dari Stadion Menteng

Kategori :