Situ Bagendit: Legenda, dan Keindahan yang Menjadi Daya Tarik

Sabtu 09-09-2023,17:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

GARUT, RADARCIREBON.COM - Situ Bagendit merupakan tempat wisata yang populer dan pasti nya viral di Garut, Obyek wisata ini menjadi tempat yang sangat primadona di kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah, dan pasti nya juga tempat ini memiliki daya tarik tersendiri yang bisa membuat pengunjung ingin mengunjunginya.

Legenda Situ Bagendit
Situ Bagendit mempunyai arti yaitu Danau Bagendit. Pada zaman dahulu didesa tersebut hiduplah seorang wanita paruh baya bernama Nyai Bagendit yang berstatus janda.

Janda tersebut memiliki harta yang melimpah peninggalan dari suaminya yang telah lebih dahulu meninggalkannya. Jadi Nyai Bagendit tidak memiliki anak sehingga ia hidup sendiri di rumahnya. Di tempat nya, Nyai Bagendit menjadi orang yang biasa nya meminjamkan sebagian harta nya kepada tetangganya yang membuthkannya, tetapi dia meminjamkan nya dengan meminta bunga yang tinggi sehingga tetangga nya keberatan untuk bembayarnya, sehingga Nyai Bagendit tidak segan-segan akan menyita apa yang dimiliki oleh tetangga nya yang memiliki hutang kepadanya.

Disaat Nyai Bagendit sedang menghitung kekayaan nya datang sesosok kakek yang berjalan menggunakan tongkat dan meminta minum kepada Nyai Bagendit, Nyai Bagendit tidak memberikan minum kepada si kakek tapi malah memarahi si kakek yang ingin meminta minum.

BACA JUGA:8 Rute Penerbangan, Oktober Full Beroperasi, Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Ribu Penumpang Per Minggu

BACA JUGA:BIKIN KANGEN!! Keindahan Wisata Majalengka: Suatu Sentuhan Rasa Malioboro

Si kakek sangat sedih dan kecewa melihat perilaku yang dilakukan oleh Nyai Bagendit, kemudian si kakek menancapkan tongkatnya di depan rumah Nyai Bagendit dan berkata bahwa berbuatan yang dilakukan oleh Nyai Bagendit akan mendapatkan pelajaran atas apa yang telah dia perbuat.

Tongkat kakek yang tertancap didepan rumah Nyai Bagendit ditarik dan akhirnya mengeluarkan air yang akhirnya membanjiri desa. Para warga yang terkena dampaknya sibuk menyelamatkan diri agar terselamat dari kebanjiran tersebut, tapi Nyai Bagendit malah sibuk menyelamatkan harta yang ada di rumahnya.

Nyai Bagendit berusaha meninta tolong kepada warga tapi tidak ada yang menolongnya dan akhirnya Nyai Bagendit tenggelam bersama harta kekayaannya.
Air semakin meluap dan membentuk danau. Kemudian, danau itu dinamakan Danau Bagendit atau Situ Bagendit.

Keindahan yang Menjadi Daya Tarik Situ Bagendit

Danau tersebut sangat luas dan berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat sekitar. Daya tarik utama dari kawasan wisata Situ Bagendit adalah danaunya yang indah dan sangat bisa dinikmati.

BACA JUGA:Warga GSP Tutup Akses Keluar Masuk Pembangunan Gedung Siber IAIN, Kontraktor Ingkar Kesepakatan

BACA JUGA:Opang : Perlu Dokumen MoU Ketika Terjadi Sewa Menyewa Aset Desa

Kawasan ini indah dengan lingkungan alaminya, dengan latar belakang hamparan pegunungan yang sangat hijau dan indah pastinya.

Destinasi wisata ini memiliki beragam aktivitas wisata yang bisa dinikmati wisatawan. Aktivitas yang dapat dilakukan di Situ Bagendit seperti berlayar ke tengah dengan rakit bambu, bersepeda air, bermain kano, memancing dan berbagai aktivitas lainnya.

Setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Garut menyelenggarakan Festival Bagendi yang diisi dengan kesenian daerah dan berbagai lomba wisata air. Saat ini Situ Bagendit telah berwajah baru dan telah direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Zona wisata seluas 2,8 hektar ini terbagi menjadi enam zona, yaitu Zona Wisata Umum 1, Zona Gastronomi 2, Zona Sekolah Hijau 3, Zona Bisnis 4, Zona Olahraga Air 5, Zona Masjid dan Cagar Alam 6.(Hendi Naufal/mg)

Kategori :