BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Manajemen Persib menyayangkan insiden yang terjadi di Stadion Siliwangi Minggu 10 September 2023.
Padahal sore itu, Persib All Stars tengah menjamu BVB Borussia Dortmund Legend.
Dilansir dari laman resmi Persib, pertandingan persahabatan itu sejatinya berjalan menarik.
Enak ditonton karena tim tamu masih menunjukan skill mengolah bola yang mumpuni. Persib All Stars kalah di laga ini, tapi suporter di stadion tetap antusias.
Ribuan suporter Persib mengambil tempat di trbun barat dan timur Stadion Siliwangi. Mereka menikmati permainan dengan menyerukan dukungan kepada kedua tim.
Tapi suasana berubah saat oknum suporter yang diduga tak memiliki e-ticket menerobos masuk masuk ke tribun selatan Stadion Siliwangi.
Tak berhenti sampai di situ. Para oknum suporter itu turun ke lapangan di akhir laga. Menyalakan flare.
BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia Selangkah Lagi Mengukir Sejarah, Shin Tae-yong Justru Memuji Erick Thohir
BACA JUGA:Bobotoh Harus Tahu, Kakek 82 Tahun Ini Pelatih Legendaris Persib Bandung, Kontribusinya Sangat Besar
Dalam rilis resmi di laman resmi Persib disebutkan, situais macam ini terasa mengganggu. Padahal di saat yang sama pemain kedua tim sedang memberikan penghormatan kepada suporter.
Pelatih legendaris Persib, Indra Thohir pun menyanyangkan insiden di akhir pertandingan tersebuit.
"Bangsa kita ini susah memahami (aturan)," katanya dilansir dari laman resmi klub.
Menurut Abah Thohir, perilakuk oknum suporter semacam itu menghambat kemajuan sepak bola.
"Itu juga yang menghambat kemajuan sepakbola kita," katanya.
"Itu (menyalakan flare) 'kan enggak boleh dilakukan. Kalau ditegur, malah balik marah. Sangat disayangkan. Itu soal mental, kita belum sepenuhnya paham soal etika," jelas Abah Thohir.