MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan bersiap menghadapi banyaknya pesawat yang hilir mudik mengangkut penumpang.
Pasalnya, Bandara Kertajati pada Minggu 29 Oktober 2023 mendatang akan segara menampung rute penerbangan domestik dan internasional.
Bandara Kertajati mendapat limpahan pengalihan rute dari Bandara Husein Sastranegara pada tanggal tersebut.
Dari banyaknya maskapai penerbangan yang bakal nongkrong di Bandara Kertajati, Super Air Jet yang paling banyak mengoperasikan pesawatnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ratusan Eks NII Asal Jawa Barat dan Banten Ucapkan Ikrar Setia pada NKRI
BACA JUGA:SPB Sukses Gelar Pameran Pendidikan Internasional
Super Air Jet bakal 6 perjalanan Kertajati - Denpasar (DPS) atau total 12 pergerakan pesawat per hari.
Kemudian Kertajati - Batam 1 penerbangan, Kertajati - Balikpapan 1 penerbangan, dan Kertajati - Makassar 1 penerbangan.
Sehingga total pergerakan pesawat yang dioperasikan mencapai 15 kali atau kedatangan dan keberangkatan.
Sedangkan maskapai lainnya rata-rata hanya mengoperasikan 1 penerbangan pulang pergi atau 2 pergerakan pesawat.
BACA JUGA:Tak Perlu Kartu Debit, Kamu Bisa Tarik Tunai di ATM Bank Ini
Sebanyak 7 rute penerbangan akan dioperasikan Maskapai Super Air Jet dari Bandara Kertajati yakni, Batam, Palembang, Medan, Bali, Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin.
Sebenarnya, Super Air Jet juga memiliki rute penerbangan internasional yakni ke Kuala Lumpur. Namun, belum dioperasikan dari Kertajati.
Padahal pada Juni 2023, maskapai ini sebenarnya sempat mengajukan slot penerbangan Kertajati - Kuala Lumpur yang sebelumnya hanya dioperasikan Maskapai Air Asia.
Diberitakan sebelumnya, Executive General Manager PT BIJB, Nuril Huda menjelaskan, Bandara Kertajati sudah siap menerima pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
BACA JUGA:Kuwu Mundupesisir: Meski Menolak CDOB Cirebon Timur, Kami Ingin Berhubungan Baik dengan FCTM
Perbaikan minor sudah dilakukan, karena fasilitas terminal domestik memang sudah lama tidak dipakai.
"Cukup lama fasilitas penerbangan domestik tidak digunakan, sehingga ada beberapa hal yang perlu dibersihkan," kata Nuril.
Ditambahkan Nuril Huda, Bandara Kertajati sudah siap melayani penerbaangan domestik dan internasional pada Oktober nanti.
Apalagi maskapai penerbangan juga sudah mulai membuka layanan penjualan tiket baik menuju dan dari Bandara Kertajati.
Diharapkan, seluruh persiapan tersebut dapat menunjang peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, yang kini didukung dengan adanya Tol Cisumdawu. (*)