RADARCIREBON.COM - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) resmi dalam tahap uji coba. Banyak hal yang menarik di samping kecepatan yang 350 kilometer per jam itu.
Untuk warga Cirebon, pasti bangga karena banyak ornamen Mega Mendung digunakan di Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Batik Mega Mendung dipilih Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil sebagai simbol persahabat Indonesia dan China.
Penggunaannya tidak main-main. Ada di dress pramugari dan pramugara. Kemudian sangat menonjol di interior kereta cepat.
BACA JUGA:Biasa Naik Kereta Cepat di China, Begini Kata Dahlan Iskan Usai Mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung
Karenanya, kesempatan uji coba atas undangan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjadi kesempatan untuk langsung melihat dan merasakan sendiri.
Sejumlah tokoh tanah air, musisi hingga para pengusaha diajak Menteri Perhubungan untuk mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Termasuk yang diundang Founder Harian Disway dan Disway National Network Dahlan Iskan, CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo.
Rombongan berangkat dari Stasiun Halim Perdanakusuma menuju Stasiun Padalarang lalu menggunakan kereta feeder ke Stasiun Bandung.
BACA JUGA:Ingin ke Stasiun Kereta Cepat Halim? Awas Jangan Salah Belok, Belum Ada di Google Maps
Kesan pertama begitu tiba di Stasiun Halim adalah banyaknya ornamen Cirebon yang digunakan. Begitu datang, sudah disambut dengan pramugari dan pramugara kereta cepat yang menggunakan dress dengan list Batik Mega Mendung.
Begitu masuk kereta cepat, juga disambut dengan ornamen Cirebon Batik Mega Mendung yang menjadi pola pada kursi penumpang.
Ada dua kombinasi warna yang digunakan yakni gradasi putih, cokelat, yang berpadu dengan warna dasar abu-abu.
Kemudian warna dasar biru dengan gradasi batik mega mendung berwarna putih, biru muda hingga biru tua.