KARANGAMPEL – Kasus meninggal karena minuman keras oplosan sudah beberapa kali terjadi. Meskipun demikian hal itu tidak dijadikan pelajaran. Buktinya, kasus meninggal akibat minum oplosan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Nurohadi bin Kodim (25), warga Gang Waspen RT 07/02 Desa Dukuhjeruk Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Ia meninggal dunia Rabu (29/1) pukul 06.00. Informasi yang diperoleh Radar, korban bersama 9 orang teman-temannya melakukan pesta minuman keras, Selasa (28/1) malam sekitar pukul 22.00 di sebuah rumah kosong. Mereka melakukan secara beramai-ramai hingga menjelang pagi. Sekitar pukul 04.00, korban mengeluh sakit pada bagian perutnya. Karena sakit yang tak kunjung reda, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Indramayu sekitar pukul 05.00. Namun korban akhirnya tak kuat dan meninggal satu jam kemudian. “Informasinya korban meninggal setelah minum minuman keras yang dioplos,” tutur salah seorang warga. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Karangampel Kompol H Agus, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dari sekitar tempat kejadian perkara berhasil ditemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya 6 botol kecil alkohol murni 70%, 7 buah suplemen Kuku Bima, dan 1 botol air mineral. “Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban meninggal setelah minum minuman keras oplosan. Saat ini kasusnya masih kami dalami,” terang kapolsek. Agus juga mengimbau masyarakat, agar tidak segan-segan memberikan laporan apabila melihat ada tindak kriminal atau perbuatan lain yang meresahkan warga. Menurutnya, laporan dari masyarakat akan sangat membantu kepolisian memerangi tindak kriminalitas di lapangan. “Tanpa dukungan dan bantuan masyarakat maka kami tidak akan bisa berbuat apa-apa. Jadi kami sangat senang apabila warga juga ikut membantu kami,” ujar Agus. (oet/cip)
Kategori :