Kapolresta Balikpapan, Kombes Anton Firmanto mengatakan, aksi bullying dipicu korban mengirim direct message (DM) Instagram ke pacar salah satu pelaku.
"Kejadiannya itu akibat dari si korban ini katanya men-DM lewat Instagram pacarnya terlapor," kata Kombes Anton Firmanto, Minggu 1 Oktober 2023.
Anton melanjutkan, pacar pelaku kemudian memberitahukan DM yang dikirimkan korban ke pelaku.
Usai mendapat aduan dari sang pacar, selanjutnya para pelaku mengajak korban untuk bertemu.
BACA JUGA:Terungkap, Banyak Suporter Persita Dipulangkan dari Bandung Sebelum Duel Lawan Persib
"Kemudian diajak janjian, ketemuan lah di TKP (Masjid)," sambung Kapolresta Balikpapan.
Ternyata ajakan para pelaku untuk janjian, dipenuhi korban dengan mendatangi tempat yang sudah ditentukan.
"Ditanya-tanya, di situlah terjadinya perundungan yang dilakukan oleh terlapor dan teman-temannya," paparnya.
Kasus tersebut, sambung Kapolresta, sebenarnya sudah diselesaikan secara mediasai dan berakhir damai.
Namun video perundungan kembali muncul dan menjadi viral, sehingga pihak keluarga korban menolak dimediasi dan melaporkan kepada polisi.*