CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca tawuran di Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon, jajaran kepolisian masih melakukan penyisiran area sekitar lokasi dan asal sekolah.
Dari penyisiran yang dilakukan Polsek Kesambi, berhasil mengamankan 1 orang lagi pelaku tawuran.
Tidak hanya itu, terdapat 10 sepeda motor yang turut diamankan karena ditinggalkan pemiliknya.
"Seluruhnya ada 10 unit kendaraan roda 2 yang ditinggal pemiliknya di Bong China," kata personel kepolisian, kepada radarcirebon.com, Selasa, 3, Oktober 2023.
BACA JUGA:Persib Selalu Salah di Mata Mereka, Netizen: Sesempurna Itu Laganya? Keren Kamu Sib
Penyisiran tersebut dilakukan di Bong China atau pemakaman warga Tionghoa yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para pelaku tawuran.
Tidak hanya itu, turut diamankan sejumlah tas milik pelajar yang diisi batu-batuan. Bahkan menurut laporan warga, ada juga senjata tajam yang ditemukan.
Sejumlah pelajar yang diamankan kini masih dalam pemeriksaan baik di Polsek Kesambi maupun di Polsek Kedawung.
Sedangkan barang bukti yang diamankan akan dicari siapa pemiliknya termasuk senjata tajam yang dibawa.
Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nashori mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kembali terjadinya tawuran pelajar tersebut.
Sebab, upaya pencegahan sudah dilakukan, termasuk melibatkan pihak sekolah. Tetapi hal tersebut ternyata tidak sanggup mencegah terjadinya bentrokan.
"Padahal kemarin kami sudah membahas dengan pihak sekolah mengatasi tawuran, eh malah terjadi lagi," kata kapolsek, kepada radarcirebon.com, saat dihubungi.
Menurut dia, untuk membubarkan tawuran tersebut satu mobil patroli rusak saat menabrak motor para pelajar.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: SMK di Jl Tuparev Diserang 2 SMK dari Kota Cirebon, Mobil Patroli Polisi Ikut Rusak