Petugas juga sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, untuk membubarkan bentrok para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) dari Kota dan Kabupaten Cirebon itu.
Setelah melakukan pembubaran, terdapat beberapa pelajar yang diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Namun mereka belum berstatus tersangka.
"Pelajar yang kami amankan sedang kami periksa oleh Unit Reskrim untuk mencari para pelaku tawuran lainnya," tandas dia.
Apakah pelajar yang diamankan dijadikan tersangka? Kapolsek menegaskan, pelajar tersebut dijadikan tersangka karena belum diketahui dia bawa senjata atau tidak.
BACA JUGA:Bedah Taktik Josep Gombau Jelang Bigmatch Persebaya vs Persib, Beginikah Cara Meredam DDS?
Sementara itu, situasi di Jl Tuparev sudah kembali kondusif pasca tawuran tersebut. Namun petugas dari Polsek Kedawung dan Polres Cirebon Kota masih melakukan penjagaan.
"Saat ini kondisi sudah kondusif, anggota masih berjaga-jaga di sekitar lokasi," tandas kapolsek.
Terkait dengan upaya pencegahan tawuran, kapolsek mengaku, ke depan akan memasang tenda penjagaan di depan sekolah yang berada di Jl Tuparev dan ditempatkan petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian penyerangan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:Kecuali Pemain Ini, Goran Paulic Asah Insting Menyerang Semua Pemain Persib
Puluhan pelajar dari 2 SMK yang beralamat di Kota Cirebon merangsek ke Jl Tuparev hingga tawuran pun tak terelakan.
"Perang batu sempat terjadi di Jl Tuparev. Diamankan satu pelajar," kata wartawan di lokasi kejadian.
Selain mengamankan sejumlah pelajar, juga turut diamankan polisi sebanyak 4 sepeda motor dan 2 celurit, 1 buah besi, 4 tongkat kayu, 6 bambu dan sejumlah batu.
Pelajar kabur setelah petugas kepolisian dari Polsek Kedawung dan Polres Cirebon Kota datang ke tempat kejadian perkara (TKP).