
"Misalnya Edo, di mana dalam pertandingan kemarin (lawan Persita) sebagai winger, itu kan eksperimen yang coba dilakukan untuk membuat formula formulatif," papar Yuke.
Dijelaskan Yuke, formula yang selalu berubah itu, akan membuat lawan menjadi sulit membaca permainan yang diterapkan Bojan.
"Karena kalau dengan cara main yang sama dengan format yang sama, mungkin lawan udah bisa baca," ucapnya.
Penerapan formula yang selalu berubah itu, sambung Yuke, membuat semua pemain mendapatkan menit bermain.
BACA JUGA:Raih Penghargaan dari Kemendagri, MUJ Jadi BUMD Migas Terbaik
"Dengan begitu, semuanya pemain pelapis dan inti menjadi komposisi yang menguntungkan bagi Bojan," imbuhnya.
Keuntungan yang dimiliki Bojan dalam meramu formula, didukung juga oleh stok pemain Persib yang mumpuni.
Yuke menambahkan, para pemain yang digaet Persib, merupakan kumpulan pemain dengan kualitas di atas rata-rata.
"Mau dikocok kayak gimana aja pasti menang," tegas Yuke.
BACA JUGA:5 Langkah Belanja Online COD Cek Dulu Baru Bayar di Shopee, Dijamin Gak Ribut Sama Kurir
Keunggulan lain dari seorang Bojan, bisa meredam ego dan emosi dari masing-masing pemain ketika turun di lapangan.
Hal tersebut bisa dilihat pada sosok David da Silva yang memiliki peluang untuk menjadi top skor sementara di Liga 1.
Permainan David menjadi tidak egois untuk mengejar status tersebut, karena dirinya sering terlihat turun untuk membantu pertahanan.
"Karena bisa dibendung oleh Bojan," sebut Yuke.
BACA JUGA:Waduk Jatigede Surut, Terparah sejak Digenangi 8 Tahun Lalu, Makam Karuhun Sumedang Muncul Lagi
Hasil kerja Bojan di Persib kini sudah terlihat, lapangan tengah dan depan menjadi lebih hidup dalam menyerang. Begitu pun sebaliknya ketika bertahan.