Jalur Tengah Mendadak Mulus, Jalur Selatan Tetap Rusak

Senin 03-02-2014,10:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA–Ruas jalur tengah (Cirebon-Bandung) yang berbulan-bulan kondisinya rusak parah, mendadak diperbaiki instansi terkait. Pantauan Radar, perbaikan tersebut sejatinya dimulai sejak Kamis (30/1), hingga malam sejumlah petugas mengebut pekerjaan dengan cara menambal beberapa ranjau lubang yang selama ini kerap dikeluhkan oleh pengguna jalan. Seperti terlihat di perbatasan Cirebon-Majalengka tepatnya di Desa Prapatan, Kecamatan Sumberjaya misalnya, para petugas terlihat menyelesaikan pekerjaan menambal lubang besar di depan SD. Warga setempat Indra mengungkapkan, pengerjaan dengan sapu bersih lubang itu ditengarai menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kabupaten Majalengka hari ini. Pasalnya, sejak memasuki awal musim penghujan, kondisi jalan dibiarkan rusak parah. “Mungkin karena akan ada tamu spesial yang datang ke Kota Angin sehingga jalan pun mendadak langsung diperbaiki. Tetapi bagi kami tidak memandang soal itu, yang penting jalan layak dilalui karena ini kepentingan untuk umum,” terangnya, kemarin (2/2). Senada juga diungkapkan pengendara sepeda motor, Yayan mengapresiasi perbaikan yang dilakukan oleh instansi berwenang tersebut. Sebab, dirinya adalah salah satu pengguna jalan yang bisa merasakan dampak positif dari kondisi jalan baik. Kelayakan infrastruktur umum juga dinilai sesuatu yang penting guna menunjang aktivitas dan kelancaran ekonomi. “Syukur-syukur kalau Pak Presiden minimalnya seminggu sekali lewat jalan ini. Biar tahu bagaimana buruknya kondisi jalan setiap musim hujan. Saya merasa khawatir kalau lewat banyak lubang di mana-mana. Apalagi kalau malam hari minim banget PJU menjadi pandangan enggak kelihatan,” tuturnya. Dirinya berharap kepada instansi berwenang untuk bisa meminimalkan tingkat kerusakan jalan khususnya di jalur tengah tersebut. Jangan sampai setiap memasuki musim penghujan kondisi jalan kembali rusak dan bukan tidak mungkin timbul kecelakaan lalu lintas. Jika di jalur tengah (Cirebon-Bandung) jalan yang tadinya berlubang mendadak diperbaiki, berbeda dengan jalur selatan yang masih dibiarkan rusak dan berlubang. Mungkin instansi terkait melihat jadwal kunjungan kerja SBY ke Jawa Barat tidak bakal melintasi jalur selatan Majalengka. Sehingga kondisi jalan yang rusak tidak akan diperbaiki secepat di jalur tengah. Sebut saja jalur Majalengka-Cikijing yang di beberapa ruas jalan terdapat lubang menganga, lengkap dengan tekstur jalan bergelombang dan ranjau lubang yang tak telihat akibat digenangi air. Ridwan (27), warga Cikijing menyebutkan, setiap harinya dia selalu melintasi jalur tersebut untuk pulang pergi bekerja menuju kediaman mertuanya di kawasan Sukahaji. Hingga kemarin (2/2), Ridwan mengaku cukup kesal karena jalur yang pengelolaanya dibawah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat itu, belum juga tersentuh perbaikan. \"Di sini sih nggak ngaruh. Mau kunjungan RI 1 juga gak dibenerin. Mentang-mentang batal lewat sininya. Tadinya kan katanya ke Kuningan mau lewat Cikijing,\" keluhnya. Dia menambahkan, salah satu titik terparah dari jalanan rusak di jalur Majalengka-Cikijing tersebut, di antaranya adalah jalur Banjaran-Talaga. Di titik itu, belasan bahkan puluhan lubang memenuhi hampir sepanjang jalur, sehingga kecepatan maksimal kendaraan yang lewat mesti dibawah 40 kilometer per jam, dan mesti ektra hati-hati. (ono/azs)

Tags :
Kategori :

Terkait