Mau Tahu, Mengapa Harga Motor Vespa Melangit? Kata Para Pengguna Ini Penyebabnya

Selasa 10-10-2023,11:21 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Dibandingkan dengan motor buatan Jepang, harga Vespa ternyata jauh lebih mahal. Para pengguna motor tersebut pun mengungkap penyebab kemahalan tersebut. 

Di antara yang paling menonjol karena motor Vespa itu buatan Eropa. Mana ada buatan Benua Biru itu yang harganya murah.

Tapi ada yang menyebutkan lain lagi. Soal sasis hingga eksklusivitas bagi para pengguna Vespa.

Seperti pengalaman Eka Junaedi, salah seorang pemakai Vespa. Saat kuliah dulu, 2 tahun dia memakai Vespa punya bapaknya. Vespa itu umurnya sama dengan umurnya. Vespa P150S tahun 1985.

BACA JUGA:Marina Family Restaurant Cirebon, Hadir Sejak 1994

Saat itu, tahun 2002, motor bebek lagi menjadi  favorit anak muda. Termasuk favoritnya. Dia pun minta dibelikan sepeda motor bebek untuk transportasi kuliah.

Karena dana orang tuanya mepet dan kebetulan ada Vespa nganggur di rumah, akhirhya dia memilih  pakai Vespa uang ada saja. 

Padahal dia baru belajar naik motor Vespa itu sekali, tahun 2000. Itupun di lapangan bola yang luas. 

“Modal nekat dan karena tak mau berangkat lebih pagi jika menggunakan bis, riding lah saya Jakarta-Depok,” ungkap dia.

BACA JUGA:Ternyata Ada 2 Rencana Jalan Tol Kuningan, Ada Exit dari Tol Cipali Langsung ke Linggarjati

Banyak orang pada melirik Vespanya. Bukan bukan karena keren, tapi zaman itu Vespa sudah dianggap motor bapak-bapak.

Belum lagi komen teman-teman yang bilang jika Vespa itu adalah motor orang tak punya duit. “Maka wajar kalau jarang ditilang hahaha, bodo amat kata saya,” guraunya.

Waktu pun berlalu. Kebetulan dia dapat tempat kerja yang lumayan jauh. Tak mungkin memakai Vespa bapak terus. Akhirnya di pindah ke motor Jepangan yang rata-rata bahannya sebagian besar dari plastik.

Waktu berlalu kembali sampai lah di tahun 2012. Vespa matik terbaru rakitan Vietnam masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:Ramalan Tahun 2024 Disebut Akhir Zaman, Banyak Bencana, Kelaparan dan Perang Dunia

Kategori :