Rela Kepanasan Demi Sambut Presiden

Selasa 04-02-2014,13:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA-Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Angin sangat dinantikan oleh semua pihak, baik Pemkab Majalengka beserta jajarannya maupun masyarakat. Termasuk murid-murid SD, mereka sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini. Di antara mereka bahkan ada yang rela kepanasan demi menunggu kedatangan presiden. Selvy (10), misalnya. Meski mengaku sempat kepanasan, tetapi baginya kesempatan melihat Presiden SBY dari dekat adalah sebuah kebanggaan. Diakui siswi kelas V SD N Majalengka Kulon I ini, menunggu iring-iringan mobil Presiden SBY dan rombongan lewat adalah pengalaman pertama baginya. \"Hore Pak Presiden datang, seru sekali lihat rombongan mobil bagus-bagus. Apalagi ada sirenenya keras sekali. Saya bawa bendera merah putih kecil, sama dengan semua teman saya juga ikut menyambut sambil lambaikan bendera,\" ungkapnya polos. Lain halnya lagi dengan Septian (11), dia bersama teman-teman sudah menunggu sejak pukul 12 siang di depan Kantor Telkomsel Majalengka. \"Sudah menunggu dari jam 12 siang. Karena dikasih tahu ibu guru kalau mau sambut Pak Presiden, jadi sudah makan dulu sebelum ke sini supaya tidak lemas,\" tuturnya. Penyambutan presiden ini, lanjut Septian, tidak mengganggu jam pelajaran. \"Setelah selesai pelajaran terakhir, ibu guru menyarankan untuk ikut menyambut kedatangan presiden. Atribut bendera sudah disediakan dari sekolah, jadi tinggal berdiri di pinggir jalan saja,\" ungkapnya. Dia dan teman-teman sekolahnya, sudah berjejer di trotoar jalan sebelah kiri arah Jalan KH Abdul Halim. Mereka sudah berdiri menunggu sejak sejam yang lalu sebelum SBY datang. Walau hanya sekilas melihat langsung wajah Presiden SBY, hal itu sangat menyenangkan bagi Septian. Sambil memegang bendera Merah Putih ukuran kecil yang terbuat dari bahan kertas, Septian mengibarkan bendera sambil tersenyum menyapa kedatangan Presiden RI yang juga memberikan lambaian tangan dari dalam mobil RI 1. \"Senang sekali, walau tunggu lama, akhirnya bisa lihat Pak Presiden,\" ujarnya. TAMPILKAN 1.000 ANGKLUNG Selain penyambutan para siswa yang berjejer di jalan protokol KH Abdul Halim, seribuan siswa SMAN 1 Majalengka juga menyambut SBY dengan pertunjukan 1.000 angklung di dekat Alun-alun Majalengka. 1.000 angklung tersebut merupakan hasil kreasi kerajinan para siswa sekolah favorit di Kabupaten Majalengka itu yang pernah mereka lakukan di sekolahnya beberapa bulan lalu. Kepala SMAN 1 Majalengka Drs H Zaenal Mutaqin, MMPd mengatakan, dalam momen kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Majalengka, SMAN 1 Majalengka diminta untuk menampilkan 1.000 angklung. Anak-anak yang sudah terbiasa memainkan alat musik yang terbuat dari bambu hasil kerajinan para siswa tersebut sengaja diminta untuk berjejer di samping jalan dekat Alun-alun Pendopo Kabupaten Majalengka guna menyambut presiden. “Bagi kami keluarga besar SMAN 1 Majalengka tentunya merupakan sebuah kehormatan ketika diminta tampil dengan 1.000 angklung untuk menyambut kedatangan Presiden RI. Meskipun hanya tampil di samping jalan untuk menyambut presiden yang melintas saat akan menuju Pendopo Bupati Majalengka, kami tetap bangga,” jelas Zaenal Mutaqin didampingi Humas SMAN 1 Majalengka, Drs Rojiun dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana H Momon Lentuk SPd MPd kepada Radar saat ditemui di sekolahnya, kemarin. Dikatakan Zaenal Mutaqin, angklung merupakan salah satu alat musik tradisional asli Jawa Barat yang hingga kini masih eksis dan berusaha dilestarikan sekolahnya melalui kerajinan para siswa. Tujuannya, selain untuk melestarikan kesenian Sunda, tentunya untuk menunjukkan bahwa sekolah juga cukup peduli dengan kekayaan seni dan budaya bangsa yang cukup dikenal tersebut. (gus/eko)

Tags :
Kategori :

Terkait