Optimistis Bawa Dampak Positif, 7 Rute Penerbangan Ramaikan BIJB Kertajati 29 Oktober 2023 Mendatang

Kamis 19-10-2023,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin optimistis pemindahan penerbangan pesawat bermesin jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan berdampak positif bagi perekonomian kawasan. 

Bey juga yakin bahwa masyarakat akan menyambut baik penerbangan pesawat mesin jet yang akan dimulai di BIJB Kertajati pada 29 Oktober 2023.

Keyakinan itu disampaikan Penjabat Gubernur saat meninjau persiapan BIJB Kertajati menemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu 18 Oktober 2023.

BACA JUGA:Diskominfo Kabupaten Cirebon Luncurkan Sipiter, Apakah Itu?

"Saya optimistis masyarakat Jawa Barat menyambut baik kehadiran penerbangan pesawat bermesin jet di Kertajati ini," ujar Bey Machmudin.

Akan ada tujuh rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein ke Kertajati. 

Tujuh rute itu adalah penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. 

Maskapai yang melayani penerbangan AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. Operator bandara menjadwalkan rute beroperasi setiap hari.

BACA JUGA:Pasangan Anies-Muhaimin Daftar Pukul 06.00, KPU: Pendaftaran Dibuka Pukul 08.00-16.00 WIB

Menurut Bey, Pemdaprov Jabar sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar Bandara Kertajati agar bersiap mengoptimalkan potensi ekonomi yang akan muncul. 

"Mereka (Pemda kota dan kabupaten) di sekitar wilayah bandara ini siap menyambut baik dan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan tur dekat-dekat sini, menyiapkan UMKM, dan kerajinan-kerajinan lokal akan ditampilkan di bandara ini," sebutnya. 

Pemdaprov juga sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai kementerian agar pejabat eselon I dan menteri sebisa mungkin menggunakan BIJB Kertajati setiap perjalanan dinas ke Jabar. 

Umrah dan Haji

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya menginformasikan bahwa keberangkatan haji dan umrah untuk jemaah asal Jawa Barat, kecuali wilayah Bodebek, mulai dipindahkan ke Kertajati karena minat yang tinggi dari warga Jabar. Angkanya mencapau 40 persen. 

BACA JUGA:3 dari 4 Jenazah Tanpa Kepala di Lampung Ternyata Warga Kandanghaur, 1 Lagi Masih Misterius

Kategori :