Generasi 2000-an mengenal Siemens sebagai brend handphone atau telepon genggam. Banyak produknya yang digunakan orang Indonesia.
Perusahaan ini juga disebut-sebut terlibat di dalam proyek EuroAsia Interconnector. Ini adalah proyek besar yang cukup ambisius.
Yakni, dibangun untuk menghubungkan jaringan listrik Israel dan Eropa.
Proyek ini menciptakan kecemasan di sebagian kalangan. Khususnya pendukung Palestina.
Mereka khawatir proyek EuroAsia Interconnector ini memberikan keuntungan kepada warga Israel khususnya pemukiman ilegal di tanah Palestina.
4. Buah dan Sayuran
Tidak hanya di bidang keuangan dan teknologi, Israel juga memiliki produk buah-buahan dan sayuran.
Buah dan sayur produk Israel diyakini berasal dari tanah Palestina. Situasi ini memicu kecaman dan ancaman boikot dari sejumlah pihak.
Produk buah dari Israel ini salah satunya sangat popular di Indonesia, yakni Jeruk Shantang yang mulai masuk sekitar tahun 2012.
5. HP atau Hewlett Packard
HP juga brend teknologi yang sangat popular di Indonesia. Produknya laris manis dan banyak digunakan. Baik oleh kalangan pelajar, mahasiswa sampai karyawan dan pengusaha.
HP adalah perusahaan yang memproduksi alat-alat elektroni antara lain komputer, printer dan laptop.
Produk-produk elektronik tersebut tidak lupur dari target boikot lantaran dugaan terhadap HP yang menyuplai teknologi untuk Israel.
Nah, itu adalah 5 produk yang diduga memiliki kaitan dengan Israel dan menjadi target atau sasaran boikot.
Seruan boikot ini berkaitan dengan semakin tegangnya hubungan Israel dan Palestina pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu.
Pertemuan di kawasan Gaza juga terus terjadi sampai saat ini. Ribuan korban jiwa sudah berjatuhan. Sehingga, simpatisan Palestina menyerukan aksi boikot terhadap produk terkait Israel.