BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Masalah yang dihadapi calon penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh saat daftar tiket untuk anak-anak.
Keluhan terkait daftar tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut banyak disampaikan masyarakat, khususnya yang membeli untuk anak-anak.
Pasalnya, ketika mengisikan nomor identitas selalu dianggap terjadi kesalahan format.
Saat daftar untuk pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, pada Aplikasi Whoosh memang cukup banyak kolom isian.
BACA JUGA:KA Feeder 'Ngos-ngosan' Penumpang Ditinggal Kereta Cepat Whoosh
Sistem yang digunakan bisa dibilang masih kalah dengan aplikasi milik PT KAI maupun penyedia tiket perjalanan lainnya.
Ada 11 kolom isian yang harus diisi untuk pembelian tiket. Tentu membutuhkan waktu tidak sebentar.
Apalagi bila yang hendak menggunakan kereta cepat lebih dari satu orang, karena harus didaftarkan satu per satu.
Salah seorang penumpang asal Cirebon yang berencana menggunakan kereta cepat mengungkapkan kesulitannya saat hendak mendaftarkan anak-anak.
BACA JUGA:8 Wisata Kuliner Dekat Stasiun Bandung, Mampir Yuk Sekalian Coba Kereta Cepat
Calon penumpang bernama Amalia tersebut mengungkapkan, dirinya sampai harus menunda rencana perjalanan karena belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Sudah menghungi CS KCIC, tapi sudah 3 hari ini belum ada jawaban. Khawatirnya kalau langsung beli, begitu sampai stasiun malah ada masalah," katanya.
Diungkapkan dia, untuk mendaftarkan penumpang dewasa memang tidak ada masalah, karena tinggal mengisi kolom seperti jenis kelamin, nama jelas, nomor induk kependudukan (NIK).
Berikutnya nomor WhatsApp, email, jenis penumpang (dewasa atau anak-anak) hingga expiry date kartu kependudukan.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Tegalluar Bandung, Sekalian Coba Kereta Cepat Whoosh