MERINDING! Kampung di Cirebon Ini Hidup Berdampingan dengan Kuburan, Ternyata Begini Asal Usulnya

Senin 23-10-2023,16:40 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

"Karena sudah terbiasa dan beradaptasi dengan lingkungan makam, jadi dianggap biasa-biasa saja," ungkapnya.

Sebenarnya, kata dia, pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPRKP) sudah menghentikan makam baru di areal tersebut, karena kapasitas lahan sudah tidak ada.

Pernah ada wacana untuk memindahkan ke TPU Kedung Menjangan, tetapi tetap banyak saja warga yang memakamkan di sini.

"Harusnya dinas terkait bisa tegas, penggali makam dan petugas lainnya semestinya dipindahkan ke Kedung Menjangan," katanya.

Sementara untuk bangunan rumah warga yang baru tidak ada, Ujang Aka menyampaikan, jumlah segitu saja. Sebab, lahannya memang tinggal segitu.

BACA JUGA:7 Kandungan dalam Daun Kratom yang Perlu Diketahui, Herbal yang Dijuluki 'Narkoba Baru' dari Indonesia

Cerita Warga Hidup Berdampingan dengan Kuburan

Wartawan radarcirebon.com yang datang ke lokasi tersebut, menangkap banyak pengakuan warga. Mulai pengalaman aneh, tetapi ada juga yang mengaku biasa-biasa saja.

Salah satunya adalah Sarman. Dia mengontrak salah satu rumah di lokasi tersebut. Selama tinggal 2 bulan ini, dia tidak pernah menemukan hal aneh.

“Nggak ada rasa takut. Ya dulunya (saya tinggal) di Katiasa Baru. Tapi di sini lebih murah dan sudah 2 bulan,” ujarnya.

Sehari dua hari memang terasa aneh tinggal di tengah kuburan, tetapi lama kelamaan akhirnya Sarman juga merasa kerasan.

BACA JUGA:Biasakan Nonton Persib sampai Akhir, Inilah 5 Gol Kejutan di Penghujung Laga

Pengalaman lain diungkapkan warga lainnya, Ewo yang sudah tinggal 6 tahun dan hidup berdampingan dengan makam.

Dia mengaku, tidak pernah secara langsung menjumpai hal mistis. Tetapi ada beberapa kejadian aneh menimpa dirinya.

“Nggak pernah melihat (hantu) itu ini. Kalau lagi pertama iya, lagi tidur dibanting ke kamar mandi. Untungnya nggak kena kepala. Benjut bisa-bisa. Itu kejadiannya malam. Yang ngebanting seorang pendekar,” beber Ewo.

Selain itu, kejadian aneh yang dijumpai dirinya adalah tangisan wanita. Itu biasa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Kategori :