Hari Oeang RI: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Kendalikan Inflasi

Minggu 29-10-2023,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM-- Pelaksana Harian Pj Sekretaris Daerah Jawa Barat (Jabar) Eni Rohyani mengajak semua pihak menjadikan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) sebagai momentum stabilisasi ekonomi.

Stabilisasi ekonomi dapat dicapai dengan mengendalikan inflasi dan menjaga tren positif pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan pengembangan UMKM. 

"Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak," ujar Eni Rohyani.

Di satu sisi, masyarakat pun perlu didorong untuk meningkatkan literasi keuangan, agar keuangan keluarga tertata dan terencana sehingga relatif tahan krisis serta memiliki masa depan kehidupan yang menjanjikan. 

BACA JUGA:Kampung Samadikun Gelar Nadran, Tahun Depan Bakal Diikuti 4 Kampung Sekaligus

Peringatan HORI ke-77 diselenggarakan di Gedung Dwi Warna Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro No. 59, Kota Bandung, Sabtu 28 Oktober 2023.

HORI ke-77 di Jabar diisi berbagai kegiatan, seperti bakti sosial, donor darah, lomba cerdas cermat, serta bazar dan ekspo produk-produk UMKM. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, inflasi Indonesia pada 2023 tercatat 2,28 persen (yoy) per 27 Oktober 2023.

Inflasi ini lebih rendah dari target inflasi Bank Indonesia sebesar 3,0 sampai 4,0 persen. 

BACA JUGA:Bukan Permainan Persib yang Ditakuti, Pemain PSS Sleman Malah Khawatirkan yang Lain

Sementara di Jabar sendiri inflasi tercatat pada angka 3,47 persen (yoy) pada bulan Agustus 2023. 

"Pemerintah Provinsi Jabar tentu saja tidak tinggal diam. Kami telah melakukan operasi pasar murah (OPM), subsidi distribusi dan pemantauan harga di pasar-pasar, serta melakukan kerja sama antardaerah untuk memasok kebutuhan pangan," jelas Eni. 

Eni juga mengapresiasi gelaran bazar dan ekspo produk-produk UMKM pada peringatan HORI. UMKM, kata Eni, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Mengenal Terapi Dry Needling

Kategori :