CIMB Niaga Untung Rp6,3 Triliun, Naik 25 Persen

Selasa 31-10-2023,09:30 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - PT Bank CIMB Niaga Tbk memperoleh untuk Rp6,3 triliun sebelum pajak konsolidasi (unaudited).

CIMB Niaga untung Rp6,3 triliun sejak 9 bulan terakhir di tahun 2023. Perolehan keuntungan tersebut naik sebesar 25,8% year-on-year (“Y-o-Y”), dan menghasilkan earnings per share Rp196,6.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, dengan pencapaian perolehan kinerja keuangan yang baik ini pihaknya akan terus menjaga progress berkelanjutan dalam transformasi Perusahaan.

PT Bank CIMB Niaga meraih return on equity (ROE) sebesar 15,4% pada 9M23, naik dari 12,9% pada 9M22.

BACA JUGA:Mulai Masuk Pancaroba, BMKG: Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

BACA JUGA:Persiapan Terus Dilakukan Timnas Indonesia Jelang Laga Perdana Piala Dunia U-17

Pencapaian dari kinerja keuangan ini mencerminkan sikap proaktif atas prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas aset yang diterapkan berjalan efektif.

Gross non-performing loan (NPL) membaik menjadi 2,4% dari 3,6% pada 9M22 dan 2,5% pada 2Q23. Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, pihaknya  senantiasa memberikan profitabilitas dan imbal hasil modal yang menarik bagi para pemegang saham, sekaligus terus memperkuat rasio permodalan dan likuiditas.

“Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu memperluas basis nasabah dan memperkuat portofolio CASA, memastikan perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan, dan mendorong digital engagement yang lebih baik untuk masa depan,” ujarnya.

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8% dan 86,4%.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 480 juta, Polda Jateng Ungkap Penimbunan BBM di Brebes

BACA JUGA:Lionel Messi Raih Ballon d'Or Ke-8, Kalahkan Pemain Jauh Lebih Muda

Total aset konsolidasian per 30 September 2023 adalah sebesar Rp329,1 triliun (+7,2% Y-o-Y), yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Untuk total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA) sebesar 66,7%.

Sementara itu, CASA tumbuh 4,5% Y-o-Y, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga. Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,2% Y-o-Y menjadi Rp205,6 triliun.

Kategori :